Mas Ilham

282 14 0
                                    

KakTamaraTNIAL


Kak aku baru mau pulang. Aku di anter Faisal ya
Kalo udah sampe rumah aku kabarin

Aku yang anter pulang
Jangan pulang sama Faisal
Aku 10 menit lagi nyampe
Tungguin

Ga usah kak. Aku biar sekalian baliknya sama faisal

Engga fah. Aku udah dijalan

Yaudah aku tungguin

.
.

Ulfah menunggu kedatangan Tamara ditemani dengan Faisal dan Hana, Findi sudah pulang terlebih dahulu di jemput ayahnya. Mereka bertiga saling cerita hal hal diluar kampus. Seperti kisah cinta Drakor, kisah cinta kating. Sampai bunyi klakson mobil menghentikan perbincangan mereka.

"Han, sal gue duluan ya. Udah di jemput. Assalamualaikum dadahhhh" ucap Ulfah melambaikan tangan seraya pergi dari hadapan Hana dan Faisal

Setelah kepergian Ulfah, Hana dan Faisal terus menatap kearah Ulfah. Namun Hana terlebih dahulu memutuskan dan menengok ke arah Faisal. Hana menyadari bahwa Faisal mempunyai perasaan terhadap Ulfah sedari dulu. Namun, Ulfah tidak menyadari dan Faisal pun tak pernah mengatakannya.

"Yaelah sal. Ketikung kan Lo. Gue bilang juga apa. Jangan dipendem terus. Noh liat, Ulfah nya udah sama yang lain" ucap Hana

"Gapapa na. Liat dia bahagia, juga juga ikut bahagia yaa meski bahagia dia bukan karena gue" ucap Faisal

.
.

Suasana di mobil cukup dingin. Tidak ada yang mau memulai berbica terlebih dahulu. Ulfah sejujurnya ngantuk, namun karena tidak enak tidur dimobil Tamara akhirnya dia menahan kantuknya.

"Tidur aja. Nanti aku bangunin"ucap Tamara tanpa mengalihkan pandangannya dari jalanan

"Iya" kemudian Ulfah pun tertidur, walaupun sedikit gugup namun rasa kantuknya lebih menguasai

Tamara yang melihat itupun langsung tersenyum. Tamara bukan kesal kepada Ulfah. Namun, dia kesal kepada dirinya sendiri karena tidak bisa mengendalikan emosinya.

"Fah bangun. Udah sampe" Ucap Tamara sambil menengok ke arah Ulfah

"Fah" Namun tak ada balasan dari Ulfah

"Capek banget kamu ya fah" Sambil memandangi wajah lelah Ulfah

Dia menurunkan sandaran jok mobilnya. Agar Ulfah lebih nyaman tidurnya. Dia tidak tega untuk membangun Ulfah. Biar dia bangun dengan sendirinya.

Setelah hampir 5 menit membangunkan Ulfah, namun tak kunjung terbangun. Akhirnya, tamara pun ikut tertidur di dalam mobil.

Tak lama kemudian Ulfah bangun, namun yang dia rasa kasurnya tak sesempit ini. Ternyata dia masih didalam mobil tamara. Melihat Tamara yang sedang tertidur, membuat Ulfah merasa tidak enak.

"Udah puas ngeliatinnya?"Ucap Tamara tanpa membuka matanya

Ulfahpun yang merasa tertangkap basah, menjadi malu sendiri. Dia membenarkan posisi duduknya, dan memandang ke arah jendela mobil.

"A.. aku kak. Itu makasih udah mau jemput"Ucap Ulfah gugup

"Hmm"

"Kakak kenapa?"

I Love My Captein [HIATUS]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang