I Love My Captein [HIATUS]

BERTEMU

Ternyata perasaanku tidak salah. Kita benar-benar bertemu

Hari ini hari dimana anggota TNI AL berbaris menunggu keluarga mereka mendatangi mereka. Perasaan campur aduk antara senang dan sedih. Senang  bertemu keluarga lagi dan sedih meninggalkan markas TNI.

Semua keluarga tentara berjalan menuju orang yang mereka cari. Dengan berlinang air mata bahagia mereka memeluk kebanggaan mereka.

Disini lah ulfah berada. Di markas yang dipenuhi para tentara dan keluarganya. Dengan suasana haru dan bahagia.

Ulfah mengalungkan kamera di lehernya sambil mengarahkan kamera kearah sahabatnya -dinda. Mereka tidak hanya berdua datang ke markas ada Kak lasari juga yang ikut datang ke sini.

Mereka bertiga terus berjalan mencari kekasih dinda yang bisa dikatakan wajahnya hampir sama semua. Kepala pelontos serta wajah yang di beri warna loreng. Jadi mereka bertiga harus jeli terhadap orang yang mereka cari. Ya jika tidak maka akan salah orang.

Akhirnya mereka menemukan orang yang mereka tuju. Dinda langsung memeluk sang kekasih yang sangat dia rindukan. Ulfah dan lasari pun tersenyum haru melihatnya.

Ulfah prov

Gue seneng banget liat dinda biaa melepas rindu dengan sang kekasihnya itu. Kesel gue kalo denger curhatannya dinda yang katanya kangen banget sama sang pacarnya itu. Bilangnya tuh ngga ada kabar berbulan bulan, sekalinya pulang paling cuma ketemu beberapa jam abis itu dia pergi lagi.

Huhh

Gue sih miris dengernya. Cuma gue belom ngerasain sih jadi dinda. Ya gue cuma bisa suport dia dan dukung dia aja.

Eitsh

Pas gue lagi ngerekam moment dinda dan pacarnya itu. Tiba-tiba ada yang narik perhatian gue. Gue kayak ga asing liat salah satu tentara disini.

Gue sedikit kasian liat dia yang sendirian ngga ada keluarga yang nyambut dia. Akhirnya gue inisiatip deh buat nyamperin dia.

"Hai"

Gue liat dia kaget denger sapaan gue. Yajelas dia dari tadi cuma fokus ngeliatin keluarga yang didepannya berpelukan sangat merindu.

Ulfah prov off

Tamara prov on

Hari ini hari dimana semua tentara dijemput oleh sanak keluarganya. Termasuk gue. Tapi ternyata ga ada satupun keluarga gue yang nyambut gue. Orang tua gue lagi di Ausi ngurusin bisnisnya. Kakak gue- Clavia Gania Pradipta lagi nyelesaiin study di amerika. Gue punya adek dua. Airin Triwadi Pradipta kelas 2 SMA dan satu lagi Razel Januar Pradipta kelas 3 SMP. Yaa engga mungkin dong mereka gue suruh buat jemput gue.

Pemandangan didepan gue amat mengharukan. Salah satu tentara itu di peluk hangat oleh keluarganya. Gue sedih liatnya. Seandainya gue yang ada diposisi itu gue pasti seneng banget.

Sangkin gue fokus ke keluarga yang didepan gue. Gue sampe ngga ngeuh ada yang nyapa gue dan ternyata ituuu

"Hai" Sapanya

Gue kaget asli liat dia disini.

"Ulfah?" gue seneng banget dia disini