Dua bulan berlalu. Tidak ada yang istimewa hanya saja hubungan Airin, Razel dan Ulfah menjadi sangat dekat. Terkadang masing masing dari mereka bertemu entah Airin dengan Ulfah ataupun Ulfah dengan Razel. Walaupun Razel dan Airin tidak mengetahui jika mengenal orang yang sama. Begitupula Ulfah ia tak mengetahui jika Airin dan Razel adalah adik kakak.
Ingat dua bulan lalu Ulfah bertemu dengan pak Hardika?
"Saya ingin menawarkan beasiswa full untuk kamu Ulfah. Jadi kamu tidak diizinkan untuk bekerja semasa kuliah. Kamu akan mendapatkan fasilitas uang saku, uang kos dan uang transportasi. Selain itu, jika kamu dapat mempertahankan nilaimu sampai semester akhir kamu akan saya ajukan beasiswa S2 ke luar negeri. Bagaimana?"-ucap pak Hardika
"Saya tidak tau pak. Saya tidak bisa memutuskan sekarang"-ucap Ulfah menunduk
"Tidak apa Ulfah. Saya kasih waktu sampai akhir semester ini. Kamu boleh memilih iya atau tidak. Jika tidak berikan saya penjelasannya"-ucap pak Hardika
"Baik pak. Saya permisi"-ucap Ulfah
Ulfah telah berbica dengan orang tua serta bos di tempat kerjanya. Dan dengan berat hati bos itu melepaskan ulfah. Gadis pekerja keras serta baik hati. Karena tidak ingin sepenuhnya melepas karyawan yang sangat dia banggakan itu, akhirnya beliau memutuskan untuk Ulfah bekerja pada Sabtu dan Minggu. Senin-Jumat ia boleh kuliah.
Setelah berbicara dengan pak Hardika dan dekannya. Ia telah resmi mendapatkan beasiswa full itu. Dengan catatan nilainya tidak boleh sampai turun disetiap semester. Jika sampai turun Ulfah tidak akan diizinkan untuk bekerja.
Perjalanan karir Ulfah sangat baik. Bahkan lebih dikatakan baik sekarang. Memang diawal pusing. Ulfah mendapatkan matakuliah yang cukup banyak serta tugas yang banyak. Belum di pekerjaannya juga bertambah karena dia jarang ada di bengkel. Namun, seiring berjalanya waktu ia mulai terbiasa dengan kesibukan itu. Sampai dia lupa bahwa ada seseorang disana yang bahkan pikirannya tak lepas dari nama Ulfah.
.
Semua anggota TNI tengah berkemas dari perjuangannya menjaga tanah air. Mereka akan kembali ke kampung halaman bertemu dengan keluarga yang mereka rindukan. Setelah 3 bulan mereka menjaga tanah air dari para pengusaha ilegal yang akan menggali kekayaan alam Indonesia.
"Akhirnya kita bisa pulang"-ucap Aryo
"Kangen gue sama Bogor"-ucap Bima
"Kangen Bogor apa orang Bogor Bim?"-goda aryo
"Kangen semuanya lah gue"- bantah Bima
"Ohya. Ehh pak kapten kangen Ulfah ga nih?"-tanya Aryo pada Tamara yang sedari tadi melamun
"Kangen lah"-ucap Tamara spontan
"Ehh engga, ehh apa tadi"-ucap Tamara gelagapan
"Ciee. Pak kap nih kangen Ulfah. Udah halalin aja kap."-goda Bima
"Sudah sudah, cepat bereskan"-ucap tamara
.
Sabtu dan Minggu adalah hari Ulfah bekerja. Dan Jumat siang ini adalah hari dimana Ulfah kembali ke Bogor untuk bekerja. Tak lupa ia membawa semua tugas serta buku buku matkulnya.
Ia sangat bersyukur dengan apa yang dia dapat sekarang. Kuliah dan bekerja sekaligus, tidak banyak yang membuat seseorang dapat bertahan. Lelah? Capek? Tentu saja bukan. Tapi semua akan terasa indah jika kita mampu mensyukurinya. Jadi kita ga boleh ngeluh yaa.
Menelusuri jalan Bogor-Jakarta dengan motor Scoopy merah kesayangannya merupakan kesenangan tersendiri untuk Ulfah. Berpakaian lengkap seperti jaket army, helm, masker dan tas ransel menjadi hal wajib yang harus ia kenakan.
.
Sore hari menjelang malam, Ulfah sudah sampai di kota kelahirannya. Rasa lelah dan lapar tiba tiba dirasakan ketika sudah sampai di depan rumah.
Masuk kedalam rumah dan bersalaman kepada keluarganya. Kemudian masuk ke dalam kamar dan langsung merebahkan diri, rindu rasanya bermanja manja dengan kasur dan guling kesayangannya.
"Fah. Makan dulu. Udah mamah siapin" Teriak sang mamah dari luar kamar
"Iya mah. Bentar ngilangin capek dulu, terus mau mandi, baru nanti makan" jawab Ulfah
Lima belas menit Ulfah mandi lalu pergi kedapur untuk makan. Rindu masakan mamahnya, ngga bisa ada orang yang masakin seenak mamah. Garemnya pas, pedesnya pas, pokoknya pass ajaa.
.
Malam tiba. Ulfah sengaja melihat bintang bintang bersinar diangkasa malam. Indah. Kemudian ia membuka handphone nya dan menghidupkan data selulernya. Ternyata sudah banyak sekali yang chat dia. Bukan tidak ingin membalas, hanya saja dia tidak mood untuk membukanya.
___________________
WhatsApp (104)DindaSiMenyebalkan
Udah balik ya? Ikut yuk besok? (1)
___________________________________
Cinta abdi negara
Kak Aryo TNIAL : See you guys (10)
___________________________________
Kak Kapten Tamara TNIAL
Assalamualaikum dek. (1)
___________________________________
KakLasari
Besok ikut ayok. Kan libur (2)Dann masih banyak lagiii
"Besok libur? Loh kok aku ga tau. Yaa pantes orang pesannya ga aku buka dari pagi"
Pusing akutuh kalo banyak yang chat, mending banyak duid malah ga pusing. Hehehe
Setelah membalas pesan pesan itu, akhirnya besok Ulfah ikut untuk menjemput para TNI Al . Sebenarnya ia ingin menolak, namun apa daya dia harus menemani teman temannya.
Note: Nomor Tamara yang Ulfah blok sudah dibuka ya guys
22.34
Melirik jam yang ada di dinding saatnya bilang time to sleep
.
.Pagi hari yang cerah ini, Ulfah, Dinda dan lasari bersiap untuk pergi ke markas TNI AL.
"FAHHH.. AYOK DONGG CEPETAN" Teriak Dinda di dalam rumah Ulfah. Orang tua ulfah sudah terbiasa dengan sikap Dinda, hanya memaklumi tingkah anak itu. Sementara lasari malah merasa malu akan tingkah Dinda.
"Yaampun toa bangett sii Din. Asli gue ga budeg, ga usah pake teriak" balas Ulfah jutek sambil berjalan ke arah mereka yang sedang duduk di sofa.
"Hehe kirain ga denger" Dinda cecengesann ajaa
"Kita berangkat dulu yaa. Assalamualaikum" ulfah, Dinda dan lasari pun bersalaman dan berpamitan kepada orang tua ulfah.
.
.Sesampainya di markas TNI Al mereka bertiga pun mencari orang orang yang mereka tuju. Setelah 15 menit mereka mencari, akhirnya bertemu orang orang yang mereka rindukan.
Awalnya Ulfah agak ragu, karena disitu tidak hanya ada 3 TNI yang mereka kenal. Ada masing masing orangtuanya Juga. Canggung banget, apalagi tatapan mata ibunya Tamara ke Ulfah, beuhh sadisss
"Loh Ulfah ya? Ternyata waktu itu kita pernah ketemu disini. Senang sekali saya bisa bertemu kamu disini." Ucap pak Hardika senang
"Ehh iya pak, senang bertemu bapak juga" ucap Ulfah senyum hormat kepada pak Hardika
"Papah kenal dia? Buat apa sih pah ga guna banget" ucap Ibu Tamara jutek
"Loh Bun, jangan salah. Dia lulusan terbaik di SMA nya, dia juga dapet beasiswa selama kuliah, dia kerja juga, jadi ketua BEM. Kurang apalagi Bun. Ayah senang kalo dia jadi calonnya mara hahaha" ucap Pak Hardika senang
"Apasih pak. Ga ada calon calonan. Bunda udah ada calon" ucap ibu Tamara
"Gimana kalo kita makan makan, jarang kan kita kumpul tiga keluarga ini. Ditambah 3 cewek baru nihh" ucap papah Bimo
"Boleh tuh" ucap semuanya
.
.
.
.Maaf ya, aku lagi sibuk banget di kerjaan. Jadi jarang update.
Maaciw yang udah baca, jangan lupa vote and follow akun aku yaa
See you next party guyss
KAMU SEDANG MEMBACA
I Love My Captein [HIATUS]
Teen FictionDua hati dipertemukan dengan ketidaksengajaan. Pertemuan yang bahkan tidak direncanakan. Pertemuan ini membawa kita kepada rasa baru serta kehidupan baru Kisah cinta mahasiswi serta anggota TNI Yukkk marii yukk baca baca #1 capten [19Agustus2020]