APP - 23

42.1K 4.6K 1.1K
                                    

Jangan lupa vote dan comment. Tolong part part sebelumnya juga divote terutama yang belum 2k. Aku update itu target minimal 2k. Oh ya author note tolong dibaca. Aku sudah kasih tahu cara berkalikali kalau tulisan berantakan, acak, kepotong atau masih preview. Cukup log out – log ini atau clear data wattpad kalian. Kesalahan bukan di wattpad aku tapi aplikasi kamu. Dan kalau nanya ini preview apa bukan? Caranya cukup lihat judul dan komentar. Kalau banyak, berarti sudah bukan preview. Happy reading!

+++

Bekerja tidak pernah menjadi hal yang membosankan atau menyulitkan untuk Park Jimin. Sekalipun pria itu suka bermain-main, tetapi bisa dibilang sangat pekerja keras. Jimin bahkan bisa seharian atau bahkan lebih, tidak keluar dari ruangan sama-sekali dan juga tidak memejamkan mata untuk beristirahat hanya bekerja dan bekerja. Jimin itu pekerja keras sekalipun memiliki kekayaan yang diturunkan dari keluarga, Jimin tahu bagaimana mengolah agar semakin banyak. Kecerdasan otaknya sangat membantu dalam masalah bisnis ditambah pesonanya. Dia dan Taehyung masuk dalam jajaran pengusaha muda yang perlu diwaspadai oleh segala umur.

Sejak dulu Jimin memang pekerja keras, itulah mengapa dia selalu mendapat peringkat satu di sekolah, setidaknya sampai Taeri muncul dan menggeser semuanya. Kim Taeri yang membuatnya dapat melihat gadis itu dengan cara yang sangat menarik sampai pada akhirnya mereka berteman. Jajaran orang-orang yang satu tipe dan satu tingkat yang sama, biasanya orang menyebut seperti itu.

Ketika Jimin berada di kantor, para pegawai wanita akan kegirangan melihat bagaimana wajah bosnya yang tampan dan mempesona. Pegawai pria tidak pula membenci Jimin, karena sekalipun Jimin itu ketat pada pria ataupun wanita, dia juga baik tanpa mengenal gender. Bisa dibilang pria atau wanita menyukainya. Jimin memiliki sikap ramah sekalipun dia adalah atasan, tetapi jangan pernah main-main dengannya terutama masalah kerjaan. Ketika dia sudah melihat kelemahan dan kerugian yang terang-terangan, Jimin akan langsung menghentikan kontrak kerja saat itu juga (memecat). Bisa dibilang itu adalah salah satu alasan mengapa dia sampai pada saat ini kecuali tentang dirinya sendiri, Jimin tahu mana karyawan kompeten dan tidak membuang waktu dengan yang tidak kompeten. Bahkan yang bekerja di perusahaannya juga mendapatkan bayaran yang tidak main-main.

Alasan mengapa Taeri tidak pernah mau bekerja di kantor Jimin sekalipun ditawari berkali-kali adalah karena dia mengetahui sifat pria itu. Sekalipun Jimin menjamin gaji besar karena tahu sejauh mana otak dan kemampuan Taeri, wanita itu tetap menolak. Lagipula Taeri akan melakukan apa yang dia inginkan, dan dia lebih memilih berakting. Di samping itu membayangkan menjadi babu Jimin, membuatnya bergidik sendiri. Tidak peduli sebutannya karyawan, tetap saja dia akan dibawah perintah Jimin. Kim Taeri selalu ingin menjadi yang utama di mana Jimin adalah tolak ukur yang dia nikmati untuk kalahkan berkali-kali, tidak membayangkan bahwa dia harus tunduk.

Jarum panjang dan jarum pendek berada di angka tiga secara bersamaan dan matahari tidak begitu terlihat di langit kecuali awan biru yang membentang dari jendela ruangan Jimin yang berada di lantai atas. Telunjuknya mengetuk-ngetuk meja sambil memeriksa berkas terakhir yang harusnya menyudahi pekerjaannya. Jimin bisa saja pulang dan beristirahat—berleha-leha—atau mungkin langsung terbang ke luar negri untuk makan malam di pub ternama. Namun dia terjebak di ruangannya dengan suhu pendingin yang rendah namun tidak membuat menggigil (cukup untuk tubuhnya) sambil memandang kosong pada sofa karena pikirannya melalang buana. Jimin ingin melakukan sesuatu yang benar-benar dia inginkan tetapi tidak tahu apa.

Saat ini satu-satunya yang ada di kepalanya adalah sang istri kontrak ; Kim Taeri.

Taeri pasti sekarang sedang sama sibuknya dengan dirinya. Wanita itu pasti selalu melakukan sesuatu dengan baik. Pernikahannya dengan Taeri membawa dampak baik bagi kenaikan saham mengingat bagaimana terkenalnya Taeri dengans ederet kemampuan, prestasi dan tidak memiliki reputasi jelek. Satu-satunya omongan jelek untuk Taeri hanya rasa iri yang tidak berdampak apapun. Itupun dominan tentang bagaimana dirinya dan Jimin menjadi investor tetap. Tetapi terbukti dengan kepiawaian Taeri dalam berakting membuat apa yang Jimin dan Taehyung berikan dapat berbalik pada mereka secara reputasi ataupun finansial.

A Perfect Plan ✓Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang