Assalamu'alaikum
Hai, apa kabar ?? Dukung terus BAJ yaa..
Selamat membaca 😊
"Jika kamu menginginkan kesuksesan yang instant, maka kamu tidak akan pernah merasakan bagaimana nikmatnya meraih sukses setelah berhasil mengatasi kesulitan-kesulitannya"
Author Pov"Aisyah, ayo sini kita makan dulu", ajak Nisa sembari menaruh nasi di piring Faizan.
Aisyah baru saja menyelesaikan curhatannya pada Sang Khaliq. Mendengar ajakan dari uminya, lantas Aisyah menyahuti ajakan uminya itu.
"Iyah umi, sebentar"
Setelah Aisyah melipat mukenanya dan menaruhnya ditempat semula, ia bergegas menyusul orang tuanya yang sedang makan malam.
Di ruangan ini, terdapat meja makan yang sederhana, sebuah meja berbentuk persegi panjang dan empat buah kursi yang disusun rapi. Di atasnya terdapat piring-piring dan juga gelas yang ditata dengan rapi pula.
"Alhamdulillah", ucap Aisyah setelah ia menghabiskan makanan di piringnya.
"Aisyah ?", panggil Nisa.
"Iya mi"
"Tumben tadi pulangnya sore"
"Aduuh umi nanya lagi. Aku gak mungkin bilang kalo setelah pulang sekolah, aku langsung kerja", batin Aisyah.
"Oh, itu tadi itu ada jam pelajaran tambahan mendadak umi hehe", jawab Aisyah sambil menggaruk tengkuknya yang tidak gatal.
"Umi kira ada apa, umi sempet khawatir tadi"
"Minggu depan, sudah mulai ujian ?", tanya Faizan.
"Iyah bi, udah mulai ujian"
"Aisyah, satu hal yang harus kamu ingat bahwa kesuksesan itu datang dari Allah SWT. Tetapi, bukan berarti kita tak perlu berusaha karena tidak ada kesuksesan tanpa adanya usaha. Oleh karena itu, kita perlu usaha, do'a dan yang terakhir tawakal. Ingat, hasil tidak akan pernah mengkhianati usaha", ucap Faizan.
" Jangan mengeluh saat kamu merasa lelah ya nak, anggap saja lelah yang menghampirimu adalah bayaran untuk mendapatkan impian-impian mu", lanjut Faizan.
Aisyah mengembangkan senyumannya. Ia bersyukur memiliki kedua orang tua yang amat begitu sayang padanya.
Allah SWT berfirman :
لَهٗ مُعَقِّبٰتٌ مِّنْۢ بَيْنِ يَدَيْهِ وَمِنْ خَلْفِهٖ يَحْفَظُوْنَهٗ مِنْ اَمْرِ اللّٰهِ ۗ اِنَّ اللّٰهَ لَا يُغَيِّرُ مَا بِقَوْمٍ حَتّٰى يُغَيِّرُوْا مَا بِاَنْفُسِهِمْ ۗ وَاِذَاۤ اَرَادَ اللّٰهُ بِقَوْمٍ سُوْۤءًا فَلَا مَرَدَّ لَهٗ ۚ وَمَا لَهُمْ مِّنْ دُوْنِهٖ مِنْ وَّالٍ
Artinya :
"Baginya (manusia) ada malaikat-malaikat yang selalu menjaganya bergiliran, dari depan dan belakangnya. Mereka menjaganya atas perintah Allah. Sesungguhnya Allah tidak akan mengubah keadaan suatu kaum sebelum mereka mengubah keadaan diri mereka sendiri. Dan apabila Allah menghendaki keburukan terhadap suatu kaum, maka tak ada yang dapat menolaknya dan tidak ada pelindung bagi mereka selain Dia."
(QS. Ar-Ra'd 13: Ayat 11)Aisyah Pov
Hatiku benar-benar tersentuh oleh perkataan-perkataan abi. Kata-katanya seperti setruman listrik yang mampu membangkitkan semangat ku untuk meraih mimpi-mimpiku.
"Semoga aku bisa membanggakan mereka Ya Rabb", batinku.
Aku memutuskan untuk mengambil buku pelajaran yang terletak di meja belajarku, ku buka satu per satu halamannya, aku pelajari dan aku pahami.
Jam dinding yang menempel indah di dinding kamarku terus berdetak. Tak terasa jam sudah menunjukkan pukul sepuluh malam. Rasa kantukku pun mulai menyerang.
Lantas aku mengakhiri kegiatanku ini dengan membereskan buku-buku yang berserakan. Setelah itu, aku beranjak menuju kamar mandi untuk berwudhu.
Memang selalu seperti itu, jika sudah berhubungan dengan yang namanya buku, seringkali aku lupa waktu.
Bersambung
Tinggalkan jejak kalian yaa, di vote dan di comment lho...
Hai, arigatou 😊
Wassalamu'alaikum
KAMU SEDANG MEMBACA
Belajar Adalah Jihadku [ TELAH TERBIT ]
SpiritualSpiritual-Self Motivation Pada kenyataannya, meraih cita-cita tak semudah apa yang kita lihat.Butuh pengorbanan dan proses yang panjang.Tak hanya itu, perlu ikhtiar yang kuat,do'a yang selalu dipanjatkan tanpa henti serta tekad yang ditanamkan dalam...