Man Jadda Wa Jadda

36 3 5
                                    

Assalamualaikum

Masih ada yang stay kah di cerita ini ??
Mohon maaf ya karena kesibukkan di dunia nyata, jadi jarang up..

Selamat membaca 😊

Sepahit apapun kenangan di masa lalu, perlu untuk kamu kenang. Berterimakasihlah, karenanya kamu mampu berdiri sampai di titik ini. Terus langitkan doa-doamu, tanpa henti, hingga Allah membumikan apa yang kamu inginkan.

🌺🌺🌺

"Maaf bu sebelumnya, yang Aisyah tau bahwa Al-Ummu madrasah al-ula yang artinya Ibu adalah sekolah pertama bagi anak-anaknya dan untuk itu Aisyah ingin berusaha," ucap Aisyah.

Lantas ibu-ibu tadi pergi begitu saja dari hadapan Aisyah.

Setiap muslim berhak untuk menuntut ilmu dimanapun dan kapanpun. Tak mengenal tempat dan tak mengenal waktu.

Termasuk dengan wanita, kodrat seorang wanita memang tak bisa di hilangkan tapi jika ia memiliki ilmu, Insya Allah ia mampu menjadi guru pertama yang baik, mampu menjadi teladan yang baik untuk anak-anaknya dan mampu mencetak generasi penerus yang berakhlakul karimah. Itu yang membuktikan betapa mulia nya peran seorang wanita.

🌺🌺🌺

3 tahun kemudian

Setelah Aisyah di wisuda, ia mengikuti tes maskapai penerbangan yang meliputi psikotes, bahasa Inggris, tes kesehatan, interview, background check dan tes simulator. Alhamdulillah, ia lolos tes.

Dua tahun telah berhasil Aisyah lalui. Setelah ia bekerja di salah satu maskapai penerbangan, Aisyah banyak belajar budaya baru karena seringnya pergi ke tempat-tempat baru. Mengunjungi beberapa negara dalam seharipun sudah menjadi hal biasa untuk profesi pilot seperti ia.

Dimana ada suka, maka disitu pasti ada duka. Ya, sebagai seorang pilot waktu Aisyah bersama keluarga menjadi berkurang. Bukankah semua profesi punya resikonya masing-masing ? Aisyah hanya bisa menjalani semuanya dengan ikhlas. Meski di hati kecilnya, ingin sekali terus bersama orang-orang tercintanya siapa lagi kalau bukan abi dan uminya.

🌺🌺🌺

wa kaanuu yaquuluuna a izaa mitnaa wa kunnaa turoobaw wa 'izhooman a innaa lamab'uusuun

Suara merdu Aisyah ternyata mampu menarik perhatian seorang CEO tampan yang baru saja tiba di mushola setelah melakukan perjalanan dari luar negeri.

Rafka Arsha Fathan, seorang CEO muda nan tampan. Banyak kaum hawa yang memuji ketampanannya. Fathan masih berdiri di balik pintu mushola tempat para kaum hawa masuk ke mushola dan masih setia memperhatikan Aisyah seraya menarik sudut bibirnya.

🌺🌺🌺

Beberapa hari libur, Aisyah tak mau menyia-nyiakan waktunya di rumah. Menghabiskan waktu bersama keluarga adalah dambaanya sejak ia berprofesi menjadi seorang pilot.

Setelah mengikuti kajian di mesjid, Aisyah melihat banyak anak-anak kecil yang sedang mengantri menunggu giliran untuk mengaji. Melihat sang ustadzah kewalahan, Aisyah pun berniat untuk membantunya.

Aisyah memperkenalkan diri pada mereka. Tak kenal, maka tak sayang. Bukankah begitu ?

Mengajar anak-anak ngaji pun telah usai. Ada yang di jemput orangtuanya, ada juga yang pulang bersama teman-temannya. Namun, ada seorang anak yang tampak sedang celingak celinguk.

"Apa dia menunggu orangtuanya jemput ?," batin Aisyah.

Ia berniat mendekatinya dan bertanya, " Dek, masih nunggu jemputan yaa ?

"Iya, tante. Om Fathan udah janji mau jemput aku disini."

"Memangnya rumah adek dimana ?"

"Deket kok tante, di situ." Ia mengarahkan telunjuknya ke arah Gang Cempaka, tak jauh dari tempatnya saat ini.

"Eumm, gimana kalau tante yany antar kamu pulang. Kita jalan kaki aja ya."

"Iya tante, ayo."

5 menit kemudian

"Rumah nafha yang mana ya ?" Aisyah menanyakan namanya saat di jalan tadi.

"Itu tante."

"Oke, ayo tante anter sampai ke rumah."

Baru saja Aisyah hendak mengetuk pintu, seorang pria tampan keluar, siapa lagi kalau bukan Rafka Arsha Fathan.

"Om Fathan," panggil Nafha.

"Ya ampun, Nafha maaf om telat jemput kamu. Tadi ketiduran hehe."

"Om kebiasaan deh, untung ada tante Aisyah yang jemput."

Aisyah tersenyum, tapi masih setia menundukkan pandangannya.

"Dia ? Jadi dia itu Aisyah. Kenapa ia bisa bersama Nafha ? Bahkan setelah kita bertemu di bandara, Allah pertemukan kita lagi disini."

Bersambung

Jangan lupa vote 😊
Yuk, kasih komentar nya dong buat part ini..semoga bisa mengobati rindu kalian semua para readers setia BAJ 🥰

Wassalamualaikum




Belajar Adalah Jihadku [ TELAH TERBIT ]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang