Belajar Adalah Jihadku [ TELAH TERBIT ]

Skenario-Nya

Assalamualaikum

Langsung aja yaa..

Selamat membaca 😊

"Jangan pernah menilai sesuatu hanya dari kelihatannya saja. Allah menciptakan manusia sudah sesuai dengan alur-Nya masing-masing. Allah lebih tau kapan waktu dimana manusia bisa mencapai impiannya"

🌺🌺🌺

Aisyah berhasil membuka website yang telah diberikan oleh sekolah penerbangan untuk melihat hasil tesnya kemarin. Disana terpampang jelas namanya, ia tak menyangka dengan kelulusannya. Tapi tunggu, tempat tanggal lahirnya berbeda dengannya. Oh Allah !!

Pada saat itu juga handphone nya berdering, tertera nama Om Rafa yang melakukan panggilan. Mau tak mau, ia harus menklik ikon hijau di gawainya.

"...."

"Waalaikumsallam."

"Hiks, kayanya Aisyah gak lulus om."

"...."

"Tapi om-"

Akhirnya Aisyah mengikuti saran dari Rafa untuk menghubungi nomor yang tertera pada website, untuk memastikan bahwa ia lulus atau tidak.

Satu jam berlalu

Ting

"Setelah kami cek ulang datanya, atas nama Aisyah Aila Varisha dengan tempat tanggal lahir Jakarta, 5 Januari 2002 dinyatakan LULUS dan berhasil mendapatkan beasiswa penuh."

"Mohon maaf atas kesalahannya, di karenakan ada nama yang serupa dengan tempat tanggal lahir berbeda. Terimakasih."

Alhamdulillah, Aisyah menitihkan air mata bahagia. Sungguh indah skenario Allah untuknya.

Lantas Aisyah mengirimkan balasan pesannya, sebab masih ada yang mengganjal hatinya.

"Makasih banyak pak, oh iya di websitenya gimana ya pak ?"

"Akan kami revisi terlebih dahulu ya dek."

"Aku gak sabar pengen kasih kabar baik ini ke umi, abi dan om Rafa," batinnya.

🌺🌺🌺

Setelah Aisyah menceritakan kabar bahagianya, semua anggota keluarganya menitihkan air mata bahagia. Merekea semua sangat mensupport Aisyah.

Allah SWT berfirman:

Yang artinya, "Dan kunci-kunci semua yang gaib ada pada-Nya; tidak ada yang mengetahui selain Dia. Dia mengetahui apa yang ada di darat dan di laut. Tidak ada sehelai daun pun yang gugur yang tidak diketahui-Nya. Tidak ada sebutir biji pun dalam kegelapan bumi dan tidak pula sesuatu yang basah atau yang kering, yang tidak tertulis dalam Kitab yang nyata (Lauh Mahfuzh)."
(QS. Al-An'am 6: Ayat 59)

🌺🌺🌺

Aku sadar, aku sempat iri melihat teman-temanku yang lebih dulu diterima di universitas impiannya masing-masing. Itulah manusia, hanya bisa melihat dari satu sudut pandang, tanpa tau bagaimana proses dibaliknya.

Jangan pernah menilai sesuatu hanya dari pandangannya saja. Allah menciptakan manusia sudah sesuai dengan alur-Nya masing-masing. Allah lebih tau kapan waktu dimana manusia bisa mencapai impiannya. Pastinya prosesnya berbeda-beda bukan ?

🌺🌺🌺

"Gimana sama biaya kosanku nanti ?" pikir Aisyah.

"Tabungan juga makin nipis, paling cukup buat ongkos aja," lanjutnya.

Dapur

Seorang wanita paruh baya tampak sedang mengaduk aduk adonan di atas wadah, saking fokusnya ia tak sadar ada seseorang yang menghampirinya.

"Mi, jam segini masih di dapur lagi ngapain mi ?"

"Astagfirullah, ngagetin aja kamu Syah," ucap Nisa sambil mengusap dadanya pelan.

"Umi mau bikin donat kentang, mau umi kirim ke toko toko." Nisa tersenyum tulus pada putrinya.

Aisyah mengerutkan keningnya seraya bertanya,"umi mau ngumpulin uang buat biaya kosan aku ya mi ?"

Nisa mengangguk.

"Oh Allah.Aku gak kebayang gimana capek nya umi, bela belain kaya gini cuma buat biaya kosan aku. Aku tau umi pasti udah capek jahit, ditambah lagi bikin donat kentang gini," batinnya. Ingin sekali ia menangis saat itu juga, dalam hal seperti itu ia merasa sangat cengeng.

Tetapi, ia sadar sebuah tangisan tidak akan membuat masalah selesai. Tapi tangisan mampu membuat hati seseorang lebih tenang. Hanya Believe, action and pray adalah kuncinya.

"Mi, aku mundur aja kali ya. Sekolah penerbangannya aku tunda dulu ?"

Bersambung

Jangan lupa vote, comment dan share yaa
Bagi yang mau berteman lewat sosial medai author boleh yaa..
IG : @dina.fadhilah09
FB : Dina Fadhilah

Wassalamualaikum