Part 9 ( Hoax? )

225 33 0
                                    

Klik 🌟
biar author makin semangat

Hangyeol dan Yohan berebutan mengintip melalui celah pintu bermaksud bisa menguping pembicaraan antara Hyun Bin dan Shinhye

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Hangyeol dan Yohan berebutan mengintip melalui celah pintu bermaksud bisa menguping pembicaraan antara Hyun Bin dan Shinhye. Dari ekpresi keduanya dapat diterka jika mereka sedang sangat serius, sesekali Hyun Bin mengusap wajahnya ketika Shin Hye menggeleng tegas.

"Aku tidak bisa mendengar apapun." Gerutu Yohan kesal, Hangyeol melirik sebentar kemudian mengangguk tanda setuju.

"Apa kita masuk saja?" Tanya Yohan bersiap memutar kenop pintu namun segera dicegah oleh Hangyeol, dia menggelengkan kepala lalu menarik tangan Yohan menjauh dari pintu menuju lorong yang lengang.

"Bukankah kau sendiri pernah bilang diawal tidak akan mau turut campur masalah Profesor dan Pak dekan? Ketika mengatakan itu kau sangat serius dengan wajah prince mu." Ujar Hangeyol sambil menatap tajam ke sepasang manik mata pria di depannya.
Yohan mengusap wajahnya, membebaskan tangan kirinya dari genggaman tangan Hangeol sejak semenit yang lalu mencengkeramnya erat. Pria itu menatap lorong yang kosong sebentar lalu kembali menatap Hangyeol.

"Ya aku pernah mengatakan itu. Aku masih ingat." Sahut Yohan gusar.

"Apakah kau masih bertahan pada perkataan mu itu?" Tanya Hangyeol menyelidik.

"Apa maksud mu Han? Apakah kau ingin bilang kalau aku tertarik pada professor? Tepatnya menyukainya sebagai pria dan wanita?" Yohan Balas bertanya.

"Ya, itu maksud ku. Hampir semua penghuni asrama tahu kalau kau menyukainya." Hangyeol menjawab sembari mengangguk tegas.

"Mengapa? Apakah menurut mu itu masalah besar?" Tukas Yohan menyeringai.

Hangyeol mengusap wajahnya, mengedarkan pandangannya ke sekeliling lalu tersenyum simpul. Kali ini netranya dipusatkan pada manik mata rekan se asrama dan sejurusan yang sedang menatapnya tajam. Jika dilihat mereka seperti sepasang kekasih yang berdebat, apalagi tingkah Yohan yang canggung salah tingkah.

"Aku ingin jujur pada mu Yohan. Aku hanya melihat kau mengincar pak dekan, aku tidak tahu apa masalah mu dengannya. Tapi semakin hari semakin kau tidak menyukainya, ku pikir alasan kau mendekati professor Shinhye karena ingin membuat pak dekan cemburu. Semoga dugaan ku ini salah besar." Ujar Hangyeol.

Yohan semakin menyeringai lalu tersenyum sinis, entah dia marah'karena asumsi Hangyeol benar atau dia kesal karena hal lain.

"Kau terlalu banyak menonton drama percintaan sehingga membuat sebuah asumsi konyol seperti itu" Komentar Yohan lalu beranjak meninggalkan Hangyeol, pria itu gusar dan menyesal telah melontarkan kesimpulan konyolnya.

"Tunggu" Panggil Hangyeol namun Yohan tidak perduli, langkahnya sengaja semakin dilebarkanya sehingga terpaksa Hanyeol mengejarnya sembari berlari kecil.

Sesampainya di depan kamar inap Shinhye, keduanya kembali mengintip melalui celah pintu dan kedua mata mereka hampir keluar dari rongganya.

Apa yang mereka lihat sehingga sekaget itu?

X1- Paradise Dormitory (Completed✔️)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang