Patah hati.
Entah harus berapa lama lagi Senja menahan rasa sakit itu sendirian, diam-diam. Terjebak dalam cinta sepihak pada pria dingin bernama Satria. Ditambah, sepertinya Satria tertarik pada Luna, kembaran Senja.
Tapi, disaat Senja berusaha m...
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
***
Restoran makanan cepat saji milik tantenya Devin bergerak di bidang aneka olahan ayam, yang paling terkenal ialah ayam geprek nya, sesuai nama restonya, Ayam Geprek Seuhah. Karena tantenya Devin asli dari Bogor, maka merk dagangnya sudah pasti ada aksen Sunda. Di Jakarta sendiri, sudah ada beberapa puluh gerai franchiseAyam Geprek Seuhah milik tantenya Devin yang tersebar di berbagai daerah.
Hari ini, Devin CS bertemu dengan pengelola yang dipercaya oleh tante Devin. Untuk mendapatkan beberapa arahan dan briefing pagi.
Hanya mereka saja yang PKL di sini, karena franchise Ayam Geprek Seuhah tidak ada di daftar rekomendasi sekolah.
Ya, keinginan Devin tercapai bisa PKL di lingkungan keluarganya. Sungguh Nikmat jadi orang kaya.
"Ok, selamat bekerja untuk kalian semuanya. Saya ditugaskan oleh Bu Ana untuk mengawasi kalian, tolong kalian bekerja dengan baik ya," kata pria yang umurnya kira-kira 28 tahun itu di penghujung briefing.
"Siap Pak, mohon bimbingannya," sahut Devin, sementara yang lain hanya mengangguk paham.
"Kalau ada apa-apa jangan sungkan lapor ke Saya ya Nak Devin."
"Siap Pak Denis, Saya mah pasti gak akan sungkan," ucap Devin sambil cengengesan.
Pria yang disebut memiliki nama Denis itu hanya tersenyum sungkan, bagaimana pun, Devin adalah keponakan dari Bu Ana pemilik resto.
"Kalau begitu, saya pamit, selamat memulai pekerjaan kalian," tutup Pak Denis.
"Semangat," sambungnya.
"Semangat Pak," sahut semuanya, mereka senang karena Pak Denis bukan tipe orang yang galak. Tapi apa mungkin ini semua ada hubungannya karena mereka ikut dengan Devin. Makanya mereka diperlakukan dengan sangat baik dan terlihat disegani.
***
Karena masih pagi, Senja membantu pegawai di sana merapikan dan membersihkan meja. Sebenarnya, tugas pokok mereka di sini adalah, menjaga kasir, menyusun laporan keuangan, juga memasarkan produk. Sesuai jurusan mereka yaitu Bisnis Managemen dengan sub jurusan Marketing.
Tapi, saat resto belum buka begini, tidak ada salahnya kan jika mereka membantu pekerjaan lain di luar bidang kejuruan yang mereka pelajari di sekolah. Ya, hitung-hitung mereka merintis usaha dari bawah. Semua dikerjakan. 0
Meski cuma PKL, mereka berpikir untuk bekerja secara profesional. Maka mulai hari ini, mereka bertanggung jawab atas semua pekerjaan layaknya karyawan di sini.
