Involve

443 60 0
                                    

Di area ruang tamu rumahnya, Eunji dan Chanyeol duduk berdampingan di depan Ibu Eunji. Wanita paruh baya itu mencoba untuk selalu mendengarkan cerita sang anak yang sepertinya berusaha menutupi sesuatu darinya. 

"Apa kau yakin dia bukan kekasihmu? Kenapa dia selalu melihatmu seperti itu sejak tadi?"

Eunji pun menoleh ke sebelahnya dan mendapati Chanyeol sedang melihat ke arahnya. 

"Apa yang kau lakukan?  Kau membuat kita berdua semakin aneh di depannya" Eunji mencoba berkomunikasi lewat pikirannya. 

Dalam pandangan Chanyeol, justru wajah Sooyoung masih muncul di depannya. 

"Oppa, apa yang ingin kau makan nanti?" Chanyeol benar-benar mendengar suaranya juga sekarang. 

"Makanan buatanmu"

Eunji menyatukan kedua alisnya saat Chanyeol mulai bersuara. Dia langsung menengok ke arah Ibunya untuk menjelaskan.. 

"Eo-eomma, sudah ku katakan tadi kalau pria ini tiba-tiba saja datang ke sini. Dia sepertinya sedang lapar dan tidak sengaja langsung masuk ke rumah ini begitu saja"

Ibunya masih menatap curiga ke arah anaknya itu. Chanyeol mulai membenarkan duduknya dan pandangannya sekarang mengarah ke Ibu Eunji. 

"Aku tidak bisa menyetujui hubungan kalian berdua. Kau masih terlalu muda untuk menikah, Sooyoung'ah. Lelaki ini juga tidak mempunyai pekerjaan yang tetap. Kau hanya akan menderita seumur hidupmu" Chanyeol mengingat jelas bagaimana Ibu Sooyoung waktu itu menentang hubungan mereka berdua. 

"Ada apa dengannya? Dia membuatku takut" Ibu Eunji merasa terintimidasi dengan tatapan dari Chanyeol sejak tadi. 

Eunji menyenggol lengannya namun pria itu tidak bergerak sedikitpun.

"Dia benar-benar pria yang aneh, Eomma. Aku harus membawanya keluar dari sini" Eunji menarik lengan Chanyeol supaya berdiri dan mengikutinya sampai keluar rumah. Pria itu tidak menolak sedikit pun dan sekarang sudah berada di area luar bersama dengan Eunji. 

"Cepat pergilah dari sini. Aku harus menyelesaikan penjelasanku dengan Ibuku. Jangan kembali muncul di hadapannya seperti tadi atau aku akan mengalami kesulitan nantinya"

Chanyeol masih terdiam dan pikirannya kembali melayang pada sosok Sooyoung. 

"Oppa, jangan pergi secepat ini, ku mohon. Aku bisa menjelaskannya kembali pada kedua orangtuaku nanti. Mereka hanya khawatir karena aku baru saja lulus dari SMA beberapa bulan yang lalu"

Chanyeol menghela nafasnya karena kenangan itu terasa sangat nyata sekarang di depan kedua matanya. 

"Yaa! Apa kau tidak mendengarku?" Eunji melambaikan tangan ke depan wajah Chanyeol. 

Tiba-tiba muncul sosok Baekhyun yang sudah ada di sebelah pria tinggi itu. 

"Aku harus membawanya pergi sekarang" Hanya itu yang di ucapkannya sebelum mereka berdua menghilang bersama. 

"Mwoya? Apa yang terjadi?"


---Sebuah rumah---

Kris tampak tertawa senang saat sedang duduk di sebuah ruangan kecil. Dia beranjak dari sana sambil membenarkan pakaiannya. Saat keluar dari pintu, dia bisa mendengar berbagai macam teriakan kesakitan dari banyak orang yang berada di ruangan sebelahnya. 

"Sampai kapan kau akan menyiksa mereka semua seperti itu, Tuan Kris?"

"Park Sooyoung. Tidak biasanya aku melihat kehadiranmu di ruang bawah tanah seperti ini. Apa ada yang ingin kau bicarakan denganku?"

Who Is He?Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang