Who Is He?

Interest

--Romania--

"Hyung, apa kita tidak bisa membantu mereka dari sini? Aku merasa sangat lelah melihat mereka berdua yang semakin menjauh. Sudah hampir satu bulan mereka tidak bertemu kembali" Sehun berbicara pada Suho yang sedang sibuk memindahkan ikan laut tangkapannya.

"Itu sebagai hukuman untuk Chanyeol. Dia tidak akan mungkin bisa mendatangi wanita itu karena tidak mengingatnya sama sekali. Kita juga tidak bisa menggunakan kekuatan untuk mencapai negara itu"

"Tapi kenapa kita masih bisa melihat ataupun mendengar pikiran mereka berdua selama berada di sini?"

"Kau selalu memfokuskan pendengaran pada mereka, jadi kau bisa mengetahui apa saja yang mereka lakukan setiap harinya. Chanyeol pasti akan menyadarinya juga kalau ada sesuatu yang menghilang pada dirinya"

"Tapi hyung........"

"Aishhh, kenapa kau banyak merengek seperti ini, eoh? Sebentar lagi akan muncul bulan purnama. Kekuatan kita akan sangat berbahaya kalau digunakan sampai keluar dari pulau ini"

"Hei, cepatlah!" Muncul vampir wanita di dekat mereka berdua.

"Nde, aku akan selesai sebentar lagi. Tunggulah di rumah, kau tidak boleh banyak bergerak" Suho mengikat kantung plastik besar berisi banyak ikan di dalamnya.

"Aishh, kenapa kau menangkap binatang itu? Aku ingin Rusa dan Kijang untuk makan malam nanti"

"Mwo? Kau mengatakan kalau ingin menghabiskan banyak ikan hari ini. Kenapa keputusanmu berubah?"

"Waeyeo? Apa aku tidak boleh melakukannya? Sebaiknya kau cepat pergi ke hutan sekarang. Aku bisa mencium banyak darah segar di sana" Wanita itu pun menghilang dari sana.

Suho menghela nafas dengan kasar sampai membuat ikan tangkapannya terlepas begitu saja ke arah laut di bawahnya.

"Hyung, jangan meninggikan air laut seperti ini. Kau bisa membuat penduduk di sini tenggelam nanti" Sehun melihat banyaknya ombak menabrak dinding tebing.

"Kenapa hidupku terasa lebih sulit setelah datang ke sini? Dan kenapa pemimpin pemerintahan vampir itu menginginkanku untuk membuat keturunan lebih dulu dengan wanita itu?"

"Karena usiamu lebih tua dariku, hyung. Kau juga bisa menghasilkan tiga bayi vampir sekaligus dari tiga wanita yang berbeda. Kau sangat mengagumkan"

"Apa itu bisa disebut sebagai sesuatu yang membanggakan? Seandainya saja hukum vampir sama seperti dengan manusia, aku akan menceraikan mereka semua sekarang juga"

"Hyung, kau sangat jahat. Bagaimana bisa kau melakukan hal itu pada wanita?"

Baru saja Suho ingin menjawab, sosok vampir yang membawa mereka ke sana muncul di antara dirinya dan Sehun.

"Jangan pernah membahas mengenai manusia lagi saat kalian sudah berada di sini. Berhentilah menggunakan bahasa asal negaramu dan beradaptasilah dengan bahasa negara ini. Peringatan seperti ini sudah ku beritahu pada saudaramu yang lainnya juga"

Suho dan Sehun hanya bisa terdiam mendengarkan karena tidak ingin kekuatan mereka di ambil kembali olehnya.

"Dan untuk saudaramu yang sudah menjadi manusia itu, dia sudah menjalani kehidupannya dengan baik sesuai aturan di dunianya. Kalian tidak boleh ikut campur lagi padanya. Biarkan dia menemukan takdirnya sendiri. Dengan begitu, kalian bisa lebih memfokuskan lagi kekuatan kalian di tempat ini. Aku akan menutup pikirannya supaya kalian tidak bisa lagi membacanya" Ucap vampir itu sebelum menghilang kembali.

"Apa kau ingin ikut berburu denganku?"

"Nde...." Sehun dan Suho juga pergi dalam diam. Mereka hanya perlu beradaptasi dengan kehidupan para vampir di sana supaya tidak selalu mendapatkan peringatan seperti tadi lagi.