Notice

489 64 18
                                    

"Akh!" Eunji berusaha menahan sakit saat Chanyeol melilitkan perban pada telapak tangannya. 

"Kau sangat bodoh. Kau tahu akan sesakit ini tapi tetap melakukan hal itu di depanku" 

"Aku tidak mempunyai pilihan lain. Sosok vampirmu tadi lebih menyeramkan dari sosok vampir saudaramu yang bernama Kris itu"

Chanyeol berhenti melakukan kegiatannya dan melihat ke arah Eunji yang sedang duduk di depannya. 

"A-aku berkata yang sebenarnya. Kau mengingatkanku saat pertama kali baru mengetahui Direktur Kris merupakan sosok vampir. Aku bisa merasakan bagaimana sakitnya di angkat seperti itu ke udara sambil dicekik lehernya"

"Apa kau berusaha membuatku cemburu lagi dengan memikirkan kondisi pria itu sekarang?"

"Aku hanya khawatir. Kau muncul di tengah-tengah para rekan kerjaku dan membuat kekacauan dengan anggota kepolisian. Bagaimana aku harus menjelaskannya nanti?"

"Kau hanya perlu mengatakan yang sebenarnya" Chanyeol menyelesaikan pekerjaannya dan menaruh sisa perban pada kotak obat di sebelahnya. 

"Nde?"

"Aku tidak masalah dengan identitasku yang terbongkar. Selama kau membawa sisi baik pada diriku, persepsi mereka pada vampir juga perlahan akan berubah"

"Apa tidak apa-apa?"

"Nde..." Chanyeol mulai mengobati luka goresan kecil pada sebelah pipi Eunji. 

Eunji kembali merasa kesakitan sampai Chanyeol harus meniupnya secara pelan. 

"Kenapa kau melihatku seperti itu?"

"Ti-tidak...." Eunji kembali membenarkan duduknya setelah merasakan degup jantungnya yang berdetak kencang tadi. 

"Sepertinya aku menemukan cara yang bagus untuk mengubah diriku sendiri"

"Mwo?"

Chanyeol sedikit tersenyum dan membawa dirinya untuk mendekat kepada Eunji sampai tubuh wanita itu perlahan berbaring di atas sofa itu. 


"Aishhh, apa kita harus menonton kalian berdua terus seperti itu?" Suara Suho membuat Eunji mendorong tubuh Chanyeol supaya bisa duduk kembali seperti biasa. 

"Kita harus pindah dari sini" Chanyeol memegang tangan Eunji dan muncul di dalam kamarnya. 

"Apa Chanyeol hyung mempunyai sifat manis seperti itu? Tubuhku merinding setiap mendengar kata-kata nya sejak tadi" Sehun berbicara lebih dulu. 

"Mungkin itu yang membuat para manusia bisa lebih menyukainya" Baekhyun menanggapi. 

"Tapi, apa hanya dengan ciuman bisa merubah wujudnya kembali seperti semula?" Jongdae mulai penasaran. 

"Aku juga tidak tahu. Sepertinya wanita itu membawa perubahan yang besar pada diri Chanyeol. Dia yang awalnya merasa kesulitan menguasai kekuatan apinya, tapi sekarang kekuatannya sampai bisa dikuasai oleh seseorang semudah itu. Bukankah takdir mereka terdengar lucu?" Suho berbicara kembali. 

Eunji berkali-kali sibuk mengutak-atik ponselnya yang belum bisa menyala dengan salah satu tangannya yang tidak terluka. Chanyeol mengambilnya dan melemparnya tepat di atas tempat tidurnya. 

"Tidak bisakah kau menyalakannya?"

"Wae? Apa kau ingin menghubungi nomor pria itu?"

"Apa kau tidak membaca pikiranku? Aku sedang mengkhawatirkan Ibuku. Mungkin saja In-guk oppa sedang menanyakan keberadaanku padanya sekarang"

"Aku sengaja menutup kemampuanku sekarang. Apa mereka dekat satu sama lain?"

"Waeyeo?"

"Aku masih merasa cemburu padanya"

Who Is He?Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang