Hujan deras yang membasahi jalanan kota Seoul, perlahan semakin mereda dan hanya menyisakan sisa rintikan hujan saja. Cuaca semakin dingin setelah didera hujan dalam waktu yang lama. Di dalam mobilnya, Chanyeol selalu menengok ke arah wanita di sebelahnya yang masih dalam keadaan basah kuyup dari kepala hingga sepatunya.
"A-apa kau tidak kedinginan?"
Chanyeol menoleh kembali saat wanita itu mulai bertanya lebih dulu.
"Eoh? Aku baik-baik saja. Bagaimana dengan kakimu?"
"Tidak apa-apa. Kau seharusnya yang mengenakan selimut ini. Kenapa kau malah memberikannya padaku?" Eunji melonggarkan selimut yang menutupi pakaiannya.
"Kau terkena hujan tadi...."
"Kau yang lebih basah terkena hujan karena kau sempat memelukku tadi" Eunji melepaskan selimut itu darinya dan memberikannya ke pangkuan Chanyeol yang sibuk menyetir.
"Apa yang kau lakukan?"
Eunji kembali menegakkan duduknya tanpa menjawab pertanyaan itu. Dia masih merasa canggung dengan pelukan dari pria ini tadi dan memilih untuk melihat ke arah jendela sampingnya.
"Bagaimana bisa kakimu terluka seperti itu?" Chanyeol berusaha menanyakan hal lain, namun Eunji masih terdiam.
"Apa ada hubungannya dengan kondisiku saat ini?"
Eunji menghela nafas sejenak sebelum melihat ke arah jalan di depannya.
"Aku tidak tahu....."
"Apa kita berdua benar-benar hanya teman biasa? Aku merasa sangat aneh saat kau.......tidak ingin melepaskan pelukanku tadi" Chanyeol tampak berhati-hati dalam mengungkapkan pikirannya.
"Apa kau merasa penasaran?"
"Nde. Keberadaan kalung itu sempat membuatku tidak bisa tertidur dengan tenang semalaman. Apa aku pernah melakukan kesalahan padamu sampai kau tidak ingin memberitahukanku lebih jauh mengenai dirimu?"
"Benar. Kau sudah membuat banyak kesalahan selama hidupmu kemarin. Tapi sekarang, kau sudah terlahir kembali menjadi orang yang berbeda dan membuatku tidak tahu apa yang harus ku lakukan padamu"
"Kau bisa menceritakan semua yang kau tahu tentang diriku. Dengan begitu, aku bisa mengingat tentangmu juga dari penjelasanmu"
"Aku tidak bisa......"
"Waeyeo?"
Eunji merasa pria ini tidak akan mempercayai mengenai kehidupan vampirnya kalau dia sampai menceritakan hal itu padanya nanti.
Saat Eunji masih mencoba untuk mencari alasan yang tepat, ponselnya berbunyi. Dia mengambil benda itu dari dalam tasnya dan melihat nama In-guk tertera pada layar. Dia melihat sebentar ke arah Chanyeol sebelum menjawab panggilan itu.
"Halo?"
"Dimana kau sekarang? Kenapa kau belum tiba di rumah?"
"A-aku masih dalam perjalanan. Sebentar lagi aku sampai di sana"
"Apa kau menggunakan bus umum?"
"Tidak..."
"Taxi?"
"Ti-tidak......."
"Lalu? Apa kau menunggu rekan kerjamu untuk pulang supaya dia bisa mengantarmu?"
Eunji kembali memberi jawaban yang sama. Hal itu membuat Chanyeol merasa penasaran mengenai siapa yang ada di ujung telepon itu. Tiba-tiba saja kakinya menginjak rem mendadak karena mobil di depannya berhenti begitu saja.
KAMU SEDANG MEMBACA
Who Is He?
Fantasy[COMPLETED] Mitos mengenai vampir yang sudah lama menghilang, tiba-tiba muncul kembali di pemberitaan. Berbagai kejadian yang memperkuat dugaan akan adanya serangan dari mereka ini mulai meresahkan masyarakat sekitar kota Seoul. Rupanya hal itu seng...