[[E N D !]]
❝menikahlah denganku!❞ perjanjian pernikahan itu, ditandatangani oleh Rena. Dilamar oleh seorang aktor papan atas seperti Arka, siapa yang akan menolak?
Hubungan rumah tangga seperti apa yang akan dijalankan oleh Arka dan Rena?
27.7...
Resepsi ini belum berakhir sampai benar-benar berakhir.
Sejujurnya sudah selesai, tapi Abay masih kekeuh bahwa kita memiliki acara sendiri yang bahkan belum dimulai. Katanya begitu.
Kami duduk mengelilingi sebuah meja panjang. Semua sepupu Arka yang belum menikah ada disini. Termasuk David dan Alice. Jadi kita harus mengecualikan Bu Erina, Mas Leo, dan Kak Tasya. Mereka punya keluarga yang harus diurus.
Ngomong-ngomong Alice, dari resepsi dimulai sampai sekarang, ia tidak menampilkan senyuman sok manis yang biasanya ia tunjukkan untukku.
Ia malah memandangiku dengan tatapan tajamnya. Seolah-olah aku telah merebut pujaan hatinya. Nah, lihat! Alice duduk disisi Kartika, tepat didepannya Arka. Ia memicingkan kedua matanya dengan tatapan angkuh dan penuh dendam kepadaku. Astaga, aku kembali mengingat adegan ciuman mereka didapur sebelum Arka menariknya keluar rumah, dan aku masuk ke kamar.
“Oke, jadi game yang akan kita mainkan malam ini ialah Truth or Dare!” Suara Andra yang penuh semangat membuat seluruh orang yang ada di meja ini ikut bersorak ria.
Aku masih duduk disisinya Arka dengan gaun berat, dan make up yang masih belum kuhapus. Bahkan rambutku masih terlihat indah dengan segala ukirannya sejak tadi sampai saat ini.
Aku menaikkan tanganku keatas meja dan seketika sadar bahwa di jari manisku sudah terlingkar sebuah cincin yang telah melewati berbagai janji suci.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Berbeda dengan cincinku yang punya sebuah berlian besar diatasnya, cincin yang ada dijari manis Arka hanya memiliki berlian kecil yang mengelilinginya.
“puter by!” seru Lista dengan penuh semangat.
Botol untuk permainan pertama menunjuk ke arah Mas Bayu.
“truth!” Sambar Mas Bayu membuat yang lain menyorakinya karena bagi mereka, seorang Lelaki harus memilih dare apapun yang terjadi.
“apa sih. Suka-suka gua dong!” Oke, karena dia yang paling tua, kami membiarkannya memilih T.
“gua! gua!” sentak Elsa membuat Mas Bayu dag dig dug menunggu pertanyaan seperti apa yang akan diberikan oleh Elsa kepadanya.
“jangan aneh-aneh ya lo.” Mas Bayu menatap Elsa dengan tatapan curiganya. Elsa tersenyum licik.
“siapa cewe yang paling berkesan di hati mas?” pertanyaan Elsa membuat kami semua serentak memandangi Mas Bayu. Mas Bayu terdiam sesaat.
“Mas bayu mana punya kejadian yang berkesan tentang cewe sih sa, orang semua cewe yang dia pacarin buat main-main doang. Minum lu mas.” ujar Sky. Mas Bayu menggeleng. “kejadian berkesan ... gue punya sih.”
Kami kira kejadian berkesan ini akan terdengar romantis. Misalnya sebelum menjadi seorang Playboy, Mas Bayu mungkin punya seorang gadis yang ia cintai, tapi nyatanya ...
