Concert

42 4 2
                                    

"Jadi ada penjelasannya kenapa kau bersikap begini?"

"Aku hanya ingin menonton konsernya kok, Cho Seungyoun,"

"Dia Han Seungwoo. Han Seungwoo yang kau benci,"

"Hey, aku tidak akan diam-diam mengirim molotov kok di konsernya nanti,"

"Lee Hari!"

Sepagi ini Seungyoun bergegas menemui Hari di apartemennya yang membuat linimasa geger. Hastag Diana x Seungwoo trending semalam karena status yang ia buat. Berbagai spekulasi muncul, yang bisa membuat spekulasi positif maupun negatif memenuhi nama Hari.

Beberapa fans mendukung kapal ini, tapi banyak juga yang tidak. Seungyoun khawatir ini akan mengancam karir Hari.

Hari dengan santai mengupas apel sementara Seungyoun menatapnya berkacak pinggang.

"Hey, emangnya model tidak boleh punya bias? Kalem, tak usah panik,"

"Karena aku tahu kau tak suka padanya. Kau mengerti tidak sih ?"

Hari menghela napasnya, "Seru kan? Dia tak tahu siapa aku sementara aku tahu siapa dia. Aku tahu segala kelemahannya bahkan alerginya. Hihi lucu kali ya,"

Seungyoun menatap Hari serius sementara wanita itu justru semakin melantur.

"Lucu kalau aku buat dia jatuh cinta padaku, skandalnya ramai di Korea, lalu aku tinggalkan dia saat dia sudah benar-benar jatuh padaku. Wah, penonton akan menyukainya bukan?"

Seungyoun menatap lurus mata Hari. Ia menekan bahu wanita itu.

"Aw, kau tahu kalau ini sakit tidak?"

"Hari-ah, jangan membongkar kuburanmu sendiri. Aku melihat sendiri kemarin saat kami tak sengaja bertemu di bandara. Ia menangis bertemu ayah ibumu. Aku yakin dia menderita selama ini,"

Hari menatap Seungyoun curiga. Ia melepas tangan Seungyoun dengan kasar, "Kalian sudah saling bertemu? Tanpa bilang padaku?"

"Kebetulan, Hari-ah,"

Mata Hari berubah nanar, "Kau bahkan sudah tahu kalau dia ke Amerika? Heol! Daebak! Semua orang membela dia. Bahkan ayah ibuku. Padahal disini akulah korbannya,"

Hari bergegas berjalan menuju pintu depan, membukanya, dan menatap Seungyoun yang sudah putus asa, "Hari ini aku libur. Kau menemuiku diluar jam kerja. Kalau kau ingin aku tetap berada di agensi, tolong keluar sekarang, Seungyoun-ssi,"

Seungyoun menghela napasnya. Ia menatap langit-langit dengan pandangan putus asa. Ia mendekati Hari, menatapnya lamat-lamat.

"Jangan lakukan hal bodoh, please. You know I always care about you and always be by your side. Just leave him, jebal,"

Hari tidak menatapnya sama sekali dan langsung menutup pintu apartemennya begitu Seungyoun keluar.

Ia mengusap wajahnya. Kepalanya hampir meledak karena menahan amarah sepagi ini. Tangannya pun ikut gemetar. Ia segera menelepon Reina, mengabarkan bahwa ia benar-benar akan datang ke konser Han Seungwoo. Sekeras apapun Seungyoun menolaknya.

***

Konser hari pertama selesai. Semuanya lancar walau acara harus dimulai sedikit terlambat karena berbagai masalah administrasi. Penonton terlarut dalam suasana bahagia, sama seperti yang dirasakan keduanya. Beberapa kali Seungwoo menitikkan air mata karena terharu dengan apa yang terjadi di depan matanya. Wooseok, seperti biasa meledek Seungwoo habis-habisan tapi ketika masuk ruang ganti langsung menangis tersedu.

Dilema Diana (Han Seungwoo AU)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang