11. lagian, kita baru kenal!!

32 6 0
                                    


🎼🎼

When I am by myself
looking at photos and videos
that we took
i’ve been keeping them for so long

and with my broken heart
I see all the pictures of myself
living life with-out you just feels so wrong

I want you to be here with me
I know it sounds crazy
I miss your laugh and
I miss everything
we used to be

And even if it is just for a while
Then God please give us the time
I can’t deal with the reality
there’s nothing left that i can do
cause my heart is just missing you

Judul lagu: Just Missing You - Emma Heesters🎼🎵

.
.
.
.
.
.

(●´∀`●)(●´∀`●)(●´∀`●)

Ardi mengendarai motor nya dengan santai menuju sekolahannya. Hari ini dia berangkat agak pagi karena hari ini adalah hari dimana lomba antar sekolahan dimulai. Sebagai kehormatan SMAnya dijadikan tempat untuk bertanding basket. Siswa-siswi bersenang ria karena mereka dapat mencari teman atau gebetan bagi yang jomblo dan pacar bagi yang playboy.

Di depan sudah terlihat gerbang SMA Permata. Ardi langsung membelokkan motornya menuju parkiran. Dia memarkir kan motor nya, lalu melepas helm full fice dan membenarkan rambutnya yang brantakan karena helm yang dipakainya.

Banyak kaum hawa yang melihatnya. Mereka menjerit dan ada yang menggoda Ardi. Ardi merasa risih, dia tak menanggapi pujian siswi yang sedang berada di parkiran. Dia lebih memilih pergi, ketika dia berjalan pergi tak sengaja melihat masya yang baru keluar dari mobilnya.

Ardi pun menatap jalannya Masya sekilas lalu memilih untuk menghampiri nya.

"Pagi" sapanya datar.

Masya menatap seseorang yang ada disebelahnya, lalu tersenyum.

"Juga, baru berangkat?" tanya masya pada Ardi.

"Seperti yang elo liat" jawab Ardi dingin.

"Gue duluan ya"pamit masya

"Gue anter ke kelas, mau?"

"Enggak usah, gue sendiri aja. Lagian deket kok"

"Gak ada penolakan!" kata ardi tajam. Masya langsung mengangguk ragu.

Ardi menggenggam tangan masya lembut. Banyak sorot mata yang melihat mereka. Dan banyak yang iri lalu melirik tajam Masya. Ardi langsung menarik masya menuju kelas. masya hanya menurut karena takmungkin dia menolak Ardi yang begitu posesif.

Menurut Masya sifat Ardi selalu berbeda-beda. Terkadang ramah,dan terkadang dingin dan coek.

"Di.." panggil masya pada ardi yang sedang fokus terhadap jalannya.

"Hm"

"Lo kenapa sih? Kadang-kadang dingin, kadang-kadang ramah. Mau lo apa sih?" kata masya yang sudah penasaran ditambah kesal, kesal karena selalu diperlakukan seperti itu.

"Gak apa-apa"singkat, padat, dan jelas yang ducapkan Ardi. Masya hanya memutar bola mata nya malas.

Sampai mereka didepan pintu kelas 11 IPA 3. Masya langsung melepas genggaman tangannya dengan ardi scara halus.

My Perfect BoyfriendTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang