🎼🎤🎤Aku tak percaya lagi
Dengan apa yang kau beri
Aku terdampar di sini
Tersudut menunggu mati
Aku tak percaya lagi
Akan guna matahari
Yang dulu mampu terangi
Sudut gelap hati ini
Aku berhenti berharap
Dan menunggu datang gelap
Sampai nanti suatu saat
Tak ada cinta kudapat
Kenapa ada derita
Bila bahagia tercipta
Kenapa ada sang hitam
Bila putih menyenangkan
Aku pulang
Tanpa dendam
Kuterima kekalahanku
Aku pulang
Tanpa dendam
Kusalutkan kemenanganmuJudul lagu: berhenti berharap.
🎼🎼🎵
........
Kring..kring...kring...
Bunyi bel pulang SMA Permata mengema diseluruh sekolah. Semua murid yang tadinya malas-malasan menjadi semangat. Mereka merapikan buku yang dimeja lalu memasukannya dalam tas. Nerbeda demgan Kesya dan Syerli. Mereka masih khawatir, akibat kecrobohan mereka yang membuat Masya marah.
"Duh syer.. Gimana coba, kalo Masya masih marah. Laihat deh tu... Matanya Masya masih bengkak karna menangis tadi! Kata kesya pada syerli sambil menengok ke arah Masya.
"Gue gak tahu kes... Gue rasa Masya pasti gak bakal maafin kita" jawab syerli paru.
"Jangan omong. kak gitu goblok. Positif stingking dulu. Yuk coba minta maaf!" kata kesya sambil menonyol kepala syerli.
"sthingking tolol.....gk satai lagi." Kesal Syerli pada kesya yang sedang cekikikan.
"Haha udah yuk samperin Masya keburu dianya pulang, !" kesya sambil menarik lengan syerli scara paksa.
Kesya dan syerli pergi menghampiri bangkunya Masya dan devan. Masya dan devan sedang memasukan buku yang ada dimeja kedalam tasnya. Ketika Masya sedang menggendong tasnya ada suara yang memanggil. Siapa lagi kalau bukan syerli dan kesya.
"Masya... Bentar bentar "seru syerli smbil memegang tanganya Masya. Masya hanya menatap cengo dua sejoli tadi.
"Maapin kita ya sya. Kita gak sengaja tadi" tambah kesya yang setia menatap Masya.
Masya hanya meenatapnya datar. Oh yang tadi dikantin masya baru mengingat nya. Sebenarnya masya tidak marah sama mereka. Mungkin perasaan mereka saja yany salah.
"Apaansih lo pada.. Siapa yang salah? perasaan gak ada yang perlu dimaafin deh" Jawab masya yang masih menatap datar mereka.
"Oh jadi lo gak marah?"tanya Kesya polos.
"Marah? Buat apa sih" jawab masya.
"Kiraiin. Tapi kalo gak marah kenapa nangis tadi. Trs tadi lo kak coek sama kita? " tanya Syerli.
KAMU SEDANG MEMBACA
My Perfect Boyfriend
Fiksi RemajaMasyanda Gya Amalia, cewek yang mempunyai segudang masalah. tapi dia selalu mencoba untuk kuat menghadapi apapun. Dia selalu bilang pada diri sendiri bahwa dia akan kuat menghadapi ini semua, dia bukan cewek yang lemah. pacarnya'dulu' sudah memutusk...