🎤🎼🎼Picture perfect memories
Scattered all around the floor
Reaching for the phone 'cause, I can't fight it anymore
And I wonder if I ever cross your mind
For me it happens all the time
It's a quarter after one, I'm all alone and I need you now
Said I wouldn't call but I lost all control and I need you now
And I don't know how I can do without, I just need you now
Another shot of whiskey, can't stop looking at the door
Wishing you'd come sweepin' in the way you did before
And I wonder if I ever cross your mind
For me it happens all the time
It's a quarter after one, I'm a little drunk, and I need you now
Said I wouldn't call but I lost all control and I need you now
And I don't know how I can do without, I just need you now
Whoa oh whoaJudul : need u now🎼🎼
.
.
.
.
.
.
.Bacanya pelan-pelan aja biar enak...
Sama di detail biar mudeng!!
Karena terkadang typo nya bertebaran.
Okk lanjut bacanya aja ya...😂😅🤣........
Suara sorak-sorai penonton lomba pada pagi menjelang siang ini sangat ramai. Terlebih lagi yang sedang bertanding salah satu most wanted sekolahan. Pagi menjelang siang ini yang bertanding adalah SMA Gemilang VS SMA Kesatria. Yang membuat penonton bersorak sangat keras adalah seseorang dari SMA Gemilang, yang gantengnya gak ketulung kata salah satu siswi. Lebay!!
ya, cowok yang sedang diteriaki oleh siswi-siswi SMA adalah Erlangga Ersen Prambudi. Dia sangat lincah saat mendribel bola basket. Menggiring dan melompat ketika ingin memasukkan bola kedalam ring. Kringat bertebaran di sekitar rambutnya yang brantakan tapi menambahkan ketampanan pada si cowok itu.
Ardi dkk, menonton pertunjukan tersebut dengan antusias untuk mengerti arah dan formasi yang dilakukan oleh Tim SMA yang sedang tanding. Terutama tim dari SMA Gemilang yang saat ini sudah memimpin sangat jauh tim lawan, itu karena Ersen yah dia, yang sedari tadi memasukkan bola kedalam ring. Ardi hanya menatap sinis terhadap Ersen. Rasanya dia ingin memukul tuh bocah karena sombong. Dasar si Ardi syirik kan sama orang.
Ardi menonton dengan perasaan benci. Dia sangat benci dengan cowok sok ganteng itu. Banyak siswa-siswi yang bersorak namannya, membuat kuping Ardi serasa dibakar. ERSEN, orang yang dia benci sejak pertama bertemu.
"Oh tuh cowok namannya Ersen!" kata reno
"Pinter banget nguasain bola nya, anjir" timpal Rizki.
"Eh dia tuh kembarannya gue kali, tnks udah muji-muji kembaran gue yang gantengnya gak ketulung itu!" kata Feri yang mendapat lirikan dari teman-temannya.
"Buat apa lo nyamain diri lo sama dia, yang gantengnya dibawah rata-rata goblok" kata ardi sambil menunjuk Ersen yang sedang mendribel bola.
"Lo kenapa di? Lo takut ada saingan yang lebih ganteng? Tenang elo tetep lebih ganteng kok di" kata feri sambil menepuk pundak Ardi seperti meyakinkan.
KAMU SEDANG MEMBACA
My Perfect Boyfriend
Teen FictionMasyanda Gya Amalia, cewek yang mempunyai segudang masalah. tapi dia selalu mencoba untuk kuat menghadapi apapun. Dia selalu bilang pada diri sendiri bahwa dia akan kuat menghadapi ini semua, dia bukan cewek yang lemah. pacarnya'dulu' sudah memutusk...