19. Arti bahagia

9 3 0
                                    

#cara bahagia hanya dari hati kita sendiri, bukan dari orang lain: dan bukan dengan benda haram

Happy reading😘

10 menit yang lalu bel sekolahan SMA Gemilang sudah berbunyi. Dan selama 8 menit ini di kelas 12 IPA 3 suasananya sangat menegangkan.

Kelas itu terkenal dengan kelas ternakalnya. Terlebih lagi kelas itu adalah kelas sang ketua, kelas yang paling ditakuti seluruh siswa-siswi, seakan-akan kelas itu adalah kelas kramat.

Terlebih sekarang singa dalam tubuh sang ketua itu hampir keluar. Sasa, ya satu nama yang membuat siswa-siswi diam dan bungkam. Seakan-akan tidak ada kerjaan yang lain, kini Sasa dan sahabatnya, Rafi dan Hendra sedang menyidang cowok culun sekolahannya.

Dan seluruh Siswa-siswi di kelas tidak ada yang berpindah tempat, seperti pergi ke kantin, atau kemanalah itu.

Seluruh Siswa-siswi dibuat tegang dengan kehadiran Wilda cowok culun yang memakai kacamata dan sragam yang rapih, yang selalu disuruh Sasa untuk beli makanan untuknya ke kantin. Tetapi malah kembali dengan tangan kosong dan wajah lebam.

Memang Wilda selalu saja diakali oleh Ragel. Dan sekarang ceritanya adalah... Sebenarnya Wilda sudah membeli makanan dan teh pesanan Sasa, dengan uang 100rb pemberian Sasa.

dan Sasa tau dengan sengaja Ragel membuat masalah dengan Wilda, lalu mengambil uang kembalian dari makanan Sasa tadi. Dan tak lupa dia memberikan pukulan diwajah Wilda, untuk membuat Wilda semakin tersiksa. Dan lebih pasti Wilda akan dimarahi habis-habisan oleh Sasa.

"kenapa enggak elo balas aja?" tanya Sasa, dengan wajah dinginnya yang sedang duduk diatas meja paling depan dan disebelah kanannya ada Rafi dan Hendra yang bersedekap dada.

Ini semua terjadi karena ulah si Ragel. Dia adalah cowok yang masih berbuat seenaknya sendiri. Dan cuma Ragel yang agak 'nyente-nyente' dibelakang seorang ketua. Padahal kalau Sasa sudah turun tangan dia juga dengan sendirinya akan pergi.

"A...aku tt..idak.. Mmau ..bb..uat mm...masalah" ucap Wilda dengan menetralkan deru nafasnya ketika berhadapan dengan singa SMA Gemilang.

Dia amat takut, tapi dia berusaha untuk tetap tenang, walau culun harus bermartabat!?

"Elo pukul dia lagi, gue masukin elo ke geng gue!?" tukas Sasa, membuat murid lainnya bersorak, itu adalah kesempatan yang paling bagus, bisa masuk ke geng yang paling ditakuti, dan yang pasti bakal sanga-sangat tenar sampai keluar sekolahan.

Bagi para siswa, masuk ke geng Viktor adalah kesempatan emas. apalagi kalau sampai ditunjuk oleh sang ketua, itu adalah sebuah kehormatan.

Semua siswa berani menaruhkan apa saja yang penting bisa masuk ke geng yang paling disegani diseluruh sekolahan, bahkan sampai luar sekolahan. Bayangkan betapa terhormat nya ketika kita masuk kedalam geng Viktor , geng yang paling disegani.

Banyak Siswa-siswi yang menyoraki untuk melakukan printah Sasa. Padahal cuma mukul Ragel. Terlebih itu adalah kesempatan emas, yang tidak dikasih Sasa 2 kali. Cukup 1 kali atau berubah pikiran.

"Tt..tapi ..gue.. Takut kalo.. Dia b..balas gue" kata Wilda terbata-bata.

"Gue jamin, dia tidak akan balas pukul elo" balas Sasa dengan wajah santainya, membuat siswa-siswi bersorak menyemangati Wilda.

Sebenarnya Sasa tidak keberatan dengan uang yang diambil, dan juga makanannya. Karena dia masih punya, dia hanya ingin membalas perbuatan Ragel kepada Wilda, yang selalu nurut dengannya.

My Perfect BoyfriendTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang