HARAS B'day 🎂

42 12 0
                                    

Teman sekelas Dindra kebingungan,kenapa dia malah badmood. Dan anehnya mata elang milik  Dindra selalu menatap Arga dengan tatapan tajam yang sulit diartikan.

Dindra kontrol diri lo, jangan sampai lo lampiasin kekesalan Lo ke orang lain.
Lantas Dindra meraih hoodie maroon yang ia sampirkan di kursi dan pergi entah kemana, mungkin untuk menenangkan dirinya.

Diperjalanan pikirannya terus melayang memutar kejadian yang baru saja ia lihat, gadisnya menanis tersedu-sedu sendirian. Dan yang membuat ia kesal adalah karena dirinya yang tidak daapat memberikan ketenangan pada Haras.

Dindra mengendarai kuda besi nya dengan kecepatan di atas rata-rata. Dan sampailah pria itu di suatu tempat sepi, sejuk dan hening tentu nya. Dibawah teriknya matahari, ditemani semliwir angin perbukitan ditengah hamparan perkebunan teh. Dindra meluapkan semuanya, berteriak sesuka hatinya.

Bodoh !
Pecundang
Bangsat gue bangsat
Maafin gue Ras.....

Setidaknya kata-kata itu yang ia ucapkan sebagai bentuk penyesalannya. Karena ego nya Dindra melukai Haras nya.

Dindra terduduk menghadap hamparan perkebunan,ia menangis sendirian. Bukankah jika seorang lelaki menangisi seorang wanitanya itu merupakan bukti rasa sayang  kepada wanitanya yang ammat besar. Begitupun Dindra, Ia terjebak oleh rasa nyya terhadap Haras, namun tidak tahu untuk mengungkapkannya.

Setelah merasa puas Dindra kembali ke sekolahnya, di perjalanan ia kembali teringat setiap tawa lepas milik Harasnya.

Saat sampai di sekolah, Dindra disuguhkan dengan pemandangan yang cukup menyesakkan hatinnya. Haras nya berboncengan deengan lelaki lain. Lelaki itu bernama Akhtar Zaydan Vernando teman satu kelas Haras. Masih terlihat mata gadiis itu yang memerah. Mungkin karena tadi ia sempat menangis

Secepet ini Ras, lo luppain Gue ?-ucap  Dindra di dalam hatinya tatapannya tidak lepas pada Haras yang sama menatapnya juga.

Dindra kembali ke kelas nya. Disambut oleh Arga, Fitri dan Azriel yang mengerti apa yang telah terjadi.

"Akhtar Zaydan Vernando temen sekelas Haras Talitha Arshiya seksi perlengkapan pentas seni Ips 3," ucap Arga dengan santai nya seakkan memberikan pengertian pada temannya agar tidak terjadi kesalahpahaman lagi.

"Akhtar, udah mmereka cocok ko,"ucap Dindra sambil manggut manggut, dengan tatapan milihat dua insan yang kian menjauh.

"Lo ko gitu sih Dind, lo bakal ngelepasin Haras aja ?"kali ini Fitri yang ikut bicara karena ia tidak terima jika Haras sahabbatnya tersakiti oleh temannya. Namun posisi Fitri saat ini serba salah.

Satu sisi ia tidak mau Haras tersakiti oleh Dindra dan di sisi lain ia juga tidak bisa mengatur keinginan Dindra.

"Apa aja yang belum selesai Ga?" ucap Dindra yang ingin mengalihkan pembicaraan .

○○○○○○○○○○○○○○○○○

Dind, Gue harap loe ga salah paham lagi. Gue beneran ga ada hubungan apapun sama Akhtar. Dia temen sekelas gue. Dari tatapan lo gue dapat pastiin kalo tatapan mata lo seakan meminta penjelasan.- Ucap Haras yang masih menatap mata hitam pekat milik Dindra.

Ttatapan seorang Dindra yang sulit diartikan.

"Makasih Ras, lo sukses buat gue nyesek" ucap Dindra dalam hatinya.

Setelah membeli bbeberapa keperluan kelasnya Haras dan Akhtar kembali ke kelas, Vita yang melihat kedatangan mereka berdua merasa ada keganjalan pada Haras, mata gadis itu terlihat lebih sembap dari sebelumnnya.

" Vit,anter Gue ke air yuk. Gerah gue," ucaap Haras dengan nada gurau nya.
Begitulah Haras selalu seenak dan semaunya sendiri. Kadang marah kadang sedih.

"Yauda ayok dah," ucap Vita dengan nada gurau nya

Di perjalanan menuju WC sekolah, kedua manusia yang dulu pernah bertukar rasa, sebelum menjadi jauh sejauh bulan purnama yang tertutupi awan gelap nan gulita. Kembali dipertemukan, entah perasaan Vita saja atau memang kenyataan nya. Haras berjalan lebih dulu dan lebih cepat dari nya.

Udah ! Inget Ras lo lagi coba lupain Dia. Gaabole baper gabole mikir aneh-aneh. Lo sama Dindra itu satu sekolah, jadi banyak kemungkinan lo sama Dindra ketemu. Mulai sekarang lo abaikan Dindra,kembali ke sikap seperti semula Ras. -ucap Haras dalam hatinya. Ia bertekad untuk melupakan Dindra..

Sesampainya di WC Haras mencuci wajahnya, tidak dapat ia pungkiri. Blushing memenuhi wajahnya, sebesar itu pengaruh Dindra ppada Haras.

"Vitaaa,Gue udah coba ngehindar tapi rasa Gue buat Dindra enggan buat memudar. Gue juga sadar Dinndra ngejauh tapi kenapa Rasa gue masih utuh. Tahan banting banget ni hati gua dah Vit," ujar Haras pada Vita dengan nada gurau nya.

"Nahkan, gini ni lo kalo udah kenal cinta begonya naturan gapake epek epek dah. Ketemu gitu ajja muka merah,blushing tingkat akut. Aduh ras itu muka atau kepiting rebus,menggoda bat dah ah," timbal Vita dengan nada gurah nya juga.

"Tadi aja ya gue ketemu orang katanya mau lupain seorang lelaki, terus barusan orang itu ketemu sama lelaki  itu nah muka orang itu merah bat dah ah, gatau siapa  bukan temen gue tuh," sindir Vita disusul dengan tawa lepas tanpa bebannya.

"Tag orang nya biar peka,"jawab Haras demgan nada ketusnya.

"Haras si blushing tingkat dewa," ucap vita dengan lantangnya. Ia bersyukur Harasnya telah kembali.

Hari terus berganti tidak terasa esok lusa pentas seni ips 3 akan ditampilkan. Haras yan notebene nya ketua panitia pelaksana pensi ips3 sangat disibukkan dengan segala persiapan.

○○○○○○○○○○○○○

00.00

Dering alarm haras berbunyi deengan nyaring bertepatan dengan irama lagu ulang taahun dan sebuah note dalam layarnya. Yang tertulis

“ Happy brithday Haras,semoga panjang umur sehat selalu dimudahkan rezekinya.semoga apa yang disemogakan tersemogakan”
Jangan berfikir note tersebut Haras dapatkan dari Dindra. Itu merupakan sebuah note yang Haras tulis sendiri.
Hari ini,tepatnya 16 tahun yang lalu seoraang bayi perempuan yang diberi nama Haras Talitha Arshiya dilahirkan.
Semuanya sama,-ucap haras lalu kembali tidur.

Siang harinya Haras sedang bberada di sekolah nya untuk mempersiapkan keperluan pentas seni yang akan di laksanakan besok.

Harassss, happy bday rass. Ya ampun sumpah lo bisa ulang tahun Ras? Demi apa? Ya ampun buketu ku . Semoga panjang umur,semoga apa yang lo semogakan terkabulkan.- ucap Vita dengan teriak yang membuat jantung Haras kaget dibuatnya. Vita memeluk Haras yang sedang membuat rerumputan untuk esok.

Dan  di belakang Vita sudah berkumpul kaum fre(H)atin yang di dalamnya terdapat Widya, Putri, Aira , Arnissa,dan Wati dengan kue bolu bertuliskan HBD Korban Bucin.
Mereka saaling berpelukan bersama.
.

Happy Brithday Ras
Semoga lo dapat yang bisa bahagiain lo Ras
Semoga lo dapat yang lebih baik dari gue Ras
Maaf Gue ga bisa ngocapin ke Lo Ras
Happy Brithday Haras- ucap Dindra sambil melihat bingkai foto Haras yang ia ambil diam diam.







Tbc
26-10-2019

Aku Dan Rasa | REVISITempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang