Teruntuk Rembulan.Hai.....
Selamat malam wahai Rembulan, seperti biasa Aku akan meminta pada Sang Pencipta agar kamu bersinar lebih lamma dari biasanya. Menghiasi langit malam lebib lamma dari biasanya, Rembulan kenankah dirimu untuk menemaniku malam ini. Menuliskam untaian kata untuk Ia yang aku rindukan kehadirannya.
Dan ini, untukmu, untuk nya, untuk Dia.
Hai.....
Bagaimana kabar mu setelah hari itu ?
Aku harap kabarmu senantiasa selalu baik ya Gana.
Gana, malam ini aku akan menuliskan sesuuatu tentang mu. Berisi pengakuan ku terhadap dirimu Gana.
Sudah siap ?
Aku berharap kamu siap ya Gana.Wahai Kamu Fatamorgana ku
Gana...
Kamu tahu, kamu adalah manifestasi ku,
Wujud nyata dari setiap ilusi ku,
Wujud nyata terindah Tuhan yang pernah bersama ku,
Memberikan warna hijau, kuning, dan kelabu.
Gana....
Kamu indah, sungguh sangat indah.
Bahkan jiwa yang pilu ini, dengan mudahnya mencintai mu Gana.
Aku jatuh dalam setiap nyata mu, Gana.
Aku terbuai oleh wujud terindah Sang Pencipta.
Aku hanyut dalam setiap angan yang kau ucapkan Gana.
Hingga Aku lupa..
Bahwa Kamu, hanya mengungkapkan angan
Tanpa ingin kau miliki.
Gana...
Sunguh, Kamu adalah manifestasi terindah dari ilusi ku.
Namun, sayang Gana.
Di balik keindahan mu....
Aku lupa, bahwa
Kamu bersifat fana, ya sementara
Kamu fatamorgana,
Indah, namun tidak bisa Aku miliki.
Wahai kamu, manifestasi fatamorgana ku.-16 April
-Haras Talitha ArshiyaTbc
Pict by : https://images.app.goo.gl/oS7kTkMxmyUzdnpM7
See u next part☺☺☺
KAMU SEDANG MEMBACA
Aku Dan Rasa | REVISI
Novela JuvenilApa yang kalian pikirkan jika mendengar kisah cinta yang dipertemukan oleh seikat kangkung ? Mungkin, ini terdengar konyol. Tapi, memang ini adanya. Seorang gadis bernama Haras Talitha Arshiya yang dipertemukan dengan Dindra F Dirgantara melalui sei...