24

3.7K 349 28
                                    





Jangan lupa vote dan komen dear!

Enjoy!!












Jam delapan itu masih terlalu pagi sebenarnya untuk Hyori bangun setelah di Setubuhi semalam, atau lebih tepatnya diperkosa dengan sedikit siksaan yang sukses membuat seluruh tubuhnya terasa menyakitkan untuk sekedar menggeliat kecil.

Tapi sepertinya ia memang tidak diperbolehkan untuk beristirahat barang sebentar sebab kini tubuhnya yang masih tergeletak menggemaskan di pinggir ranjang tiba-tiba saja ditarik dan ditegakkan secara paksa lalu diberi tamparan di pipi kanan lagi yang membuat memar dan lukanya semakin parah. Pun Hyori dengan lemahnya langsung terjatuh dan memekik kala jarinya terpijak oleh sang pelaku penamparan,

Song Jian.

Kekasih Jeon Jungkook tercinta yang kini tengah mengguyur sang pujaan hati hingga gelagapan dan langsung terduduk.


Tak apa, Hyori terima kok ditampar oleh Jian. Bukannya mengalah, ia tahu Jian pasti marah juga terkejut karena mendapati kekasih sedang tertidur tanpa busana dengan perempuan yang tak lain dan tak bukan adalah adik kekasihnya sendiri. Kalau itu Hyori sih, dia pasti juga akan marah bukan hanya menampar sekali. Tapi berkali-kali. Ia hanya sedikit bingung saja kenapa Jian bisa tahu Jungkook disini? Dan juga kelihatannya ia sudah mengetahui perbuatan Jungkook dan Hyori. Siapa yang memberi tahu? Jungkook bukan?


"BRENGSEK! BAJINGAN! KAU BAJINGAN JEON JUNGKOOK!"amuknya memukul dada Jungkook yang entah sejak kapan sudah berdiri di depan Jian.

Hyori? Ia sedang berusaha bangkit dan menarik selimut untuk menutupi tubuhnya karena sejujurnya ia masih bertelanjang tanpa ada satupun benda yg melekat kecuali selimut tadi.

Hyori baru saja hendak pergi setelah cukup lama mendengar kedua insan tersebut beradu mulut, namun langsung diurungkan karena suara sentakan serta jambakan Jungkook membuat tubuhnya tertarik kembali hingga jatuh terjembab dengan lebih kuat. Bibirnya sontak menjerit jalan merasakan pecahan beling dari vas yang baru saja dilempar Jungkook pada bahunya yang terbuka sehingga menyebabkan bahu kanannya dihiasi lebam serta corak darah yang mengalir membasahi selimut pembalut tubuhnya yang berwarna gading.

"Apa yang kau lakukan! Kau baik-baik saja? Apa yang kau lihat?! Cepat ambilkan obatnya, Jung!"pekik Jian sembari mengecek keadaan Hyori. Menatap tajam Jungkook dan iba Hyori secara bergantian.

"Jungkook!"pekiknya kembali ketika melihat Jungkook kembali meraih dan memukuli Hyori.


Bukan dipukul layaknya perempuan -tamparan atau jambakan. Tapi benar-benar dipukul, di beri bogem mentah serta di dorong keras hingga menabrak dinding dan beberapa lemari juga barang.


"Jungkook sudah! Hentikan! Kau bisa membunuhnya, JEON JUNGKOOK HENTIKAN!"teriak Jian menarik Hyori yang kini sudah penuh lebam dari cengkraman Jungkook.


Ia panik setengah mati melihat Hyori yang  nafasnya kian memberat. Dan total memekik kala netra coklat gelap itu tertutup sempurna setelah menyeringai miris.








TBC

Haeee...... Apakabs? Wkwk

Kolom memaki dibuka, silahkan:)

Terimakasih sudah memaki w yg ga tau diri ini wkwk.

Emang gt, w suka ngilang emang. Tapi yaudah lahya, tungguin aja lanjutannya, ntar w ngetik lg kalo ada ide terus ga malas( ◜‿◝ )

[M]The Incest Twins✓Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang