Ini adalah bentuk kebahagiaan aku karena ternyata data aku belum habis hahaha.
Karena aku biasanya pake yang unlimited perbulan, ga tau ini kenapa bisa dipake lagi.
Jangan lupa vote dan komen yaa,
Aku berterima kasih bgt sama kalian yang udah vote. Dan buat kalian yang komen, makasiiihhhh banyak, aku suka komen kalian(≧▽≦)
Bukan lebay atau apa, tapi aku bener" terharu bgt sama kalian yang bilang kalau suka dan menikmati cerita aku
ಥ‿ಥRasanya pengen senyum terus tiap baca komen kalian, dan aku hapal dengan sangat siapa aja yang sering komen di work aku, aku sayang kalian♡
Mwah mwah ( ˘ ³˘)
Min Gi kaget setengah mati saat mendapati seorang wanita yang sedang meringkuk lemah didepan apartemen nya dengan bahu gemetar di malam hari yang luar biasa dingin. Ia baru saja pulang setelah menjalankan rutinitas barunya -menjadi mahasiswa.
Niat hati ingin segera tidur dan memimpikam senior cantiknya kini harus pupus karena hal ini. Dan siapa sangka jika wanita yang dikiranya orang setres atupun korban pelecehan adalah Hyori. Keadaannya mengenaskan kalau menurut Min Gi, atau sangat mengenaskan.
Pokoknya kacau. Mata sembab, wajah dan penuh memar, luka robek dipelipis kanan yang dibirakan menganga dengan darah yang mengering. Baju lusuh dan rambut lepek juga lengket, dan astaga apa Hyori tidak mandi? Ia bau keringat, darah dan, kau tahu?
Aroma dosa yang begitu dielukan sebagian orang.
Astaga, Min Gi bisa mati muda jika begini.
"Tinggalah bersamaku. Biar aku yang menanggung biaya hidupmu, kau juga bisa kuliah dan bekerja seperti biasa."ujar Min Gi menatap Hyori yang kini telah tampak lebih baik.
Lukanya sudah diobati, sudah mandi dan berganti pakaian. Dan juga sudah makan dan minum dengan benar.
"Aku akan berfikir lagi tentang kuliah, aku hanya ... Merasa itu tidak perlu."jawab Hyori lirih. Matanya bergerak liar menghindari tatapan Min Gi.
"Yasudah kalau begitu. Jangan lupa cuci wajah dan kakimu lalu tidur, hidupkan juga penghangat nya. Aku tau kau belum siap berbicara, tapi Hyori aku akan ada jika kau butuh. Jadi kau bisa panggil aku kapan pun."senyuman hangat dipamerkan Min Gi hingga membuat mata Hyori berkaca.
Bukannya cengeng, Hyori hanya merasa terharu. Mereka memang baru mengenal hampir setahun ini tapi Min Gi sudah menyayangi nya sebesar dan setulus itu, ia hanya merasa sangat bersyukur karena bertemu dengan orang seperti Min Gi.
"Min Gi, terimakasih. Aku ... Tidak tahu ingin mengatakan apalagi, tapi terimakasih. Aku akan menceritakan padamu jika ku siap, aku juga akan mengubah sikap ku menjadi lebih baik. Maafkan aku dan terimakasih. Aku menyayangimu, sayang sekali."suaranya lirih dan bergetar. Ia sedih tapi Hyori akan tetap teguh pada pendiriannya. Bahwa ia tidak akan lagi menangis karena Jungkook karena sejak kemarin, ia telah menghapus Jeon Jungkook dari hidupnya. Dari semua yang ada dipikiran dan takdirnya. Ia tak lagi mengenal Jungkook.
"Kemari aku peluk. Aku juga menyayangi mu, kau imutku. Jangan menangis lagi, hatiku sakit."seloroh Min Gi merangkum tubuh Hyori kedalam pelukannya, menumpukan dagunya pada pucuk kepala sang wanita.
"Imutku Jeon Hyori, oh atau haruskah aku ganti dengan Kim Hyori? Kau bisa pakai marga ku, aku yakin itu pasti akan terdengar bagus untukmu."
"Tak apa, aku mau. Terimakasih sekali lagi Min Gi."ungkapnya menampilkan senyum tulus yang menambah kesan manis meski wajahnya dipenuhi lebam.
"Astaga Hyori kau tersenyum! Wah, manis sekali imutku ini ketika tersenyum. Yaampun kurasa hatiku meleleh karena nya."goda Min Gi memegang dadanya seakan telah tertembak.
"Apasih! Kau ini mengejekku ya?!"sinisnya menyipitkan mata.
"Aku serius, hatiku berdebar."
Bukannya berhenti Min Gi malah semakin menggoda Hyori dengan ekspresi serta gerakan yang dilebih-lebihkan yang tentu saja menggundang pekikan amarah Hyori. Tidak benar-benar marah sih, ia malu lebih tepatnya.
"Berhenti mengejekku kau jerapah!"amuknya menghadiahi Min Gi dengan pukulan yang tak main-main. Meski tak terlalu sakit untuk Min Gi.
"Hei kau berjanji akan menjadi anak baik tadi! Dasar Medusa!"cemooh Min Gi berlari menghindari amukan Medusa.
"Sialan kau Kim Min Gi!"
Ya setidaknya Hyori bisa percaya yang satu ini. Min Gi yang selalu mendukung dan menyayanginya seperti adik manis. Hyori hanya berharap hari-harinya akan lebih baik dari yang kemarin.
Hyori sudah bertekad untuk menghapus semua kenangannya dimasa yang lalu. Sekarang ia bukan lagi Jeon Hyori yang selalu menuntut segalanya, bukan lagi Jeon Hyori yang manja dan angkuh. Ia bukan lagi Jeon Hyori dengan segala sikap menyebalkan dan wajah datarnya.
Sekarang ia baru terlahir kembali sebagai Kim Hyori. Kim Hyori yang ramah, Kim Hyori yang penyayang, dan lemah tutur katanya. Kim Hyori yang senang berbagi dan membantu. Kim Hyori dengan segala tingkah unik dan wajah berbagi ekspresi nya.
Ia Kim Hyori dengan segala keanggunannya.
TBC
Nah jadi bukan Jeon Hyori ataupun Ahn Hyori lagi ya, sekaranga Hyori marganya udh berubah jadi Kim Hyori.
Semoga aja Hyori bahagia ya sama Min Gi.
Dan kalau kalian jeli, aku udah kasih beberapa clue disitu.
Silahkan menebak-nebak sampai aku kembali update wkwk
See ya
KAMU SEDANG MEMBACA
[M]The Incest Twins✓
Fanfic"Dasar pasangan setan! " Published on date:29 April 2018 Re-published on date:24 juni 2019 Finish:16 Desember 2019 Inspired by: Yosuga no sora