Sepertinya aku sedikit menyesal karena meminta pulang sendiri padahal aku tak membawa uang barang selembarpun. Jadi aku memutuskan untuk berjalan-jalan sebelum benar-benar pulang karena aku tak mau menunggu diluar sebab yang memegang semua kunci rumah adalah Jungkook. Tapi setidaknya ini lebih baik daripada melihat mereka bermesraan seperti remaja yang gila akan cinta monyet itu.
Jungkook sialan itu juga sama sekali tak mengejarku sejak aku keluar dari cafetaria dan meninggalkan mereka. Bukannya aku berharap untuk dikejar, tetapi setidaknya kan ia bisa memberiku uang untuk menaiki bis atau memberikan kunci padaku. Jadi aku tak perlu repot-repot menjelajahi jalanan Busan hanya untuk menunggu waktu. Dasar tidak peka.
Aku baru saja ingin duduk dibangku taman tempatku berhenti sebelum tubuhku kembali berdiri secara spontan kala mataku menangkap Bbubu. Itu Bbubu, aku yakin sekali yang sedang dipegang oleh anak kecil itu adalah Bbubu. Sebab Bbubu itu istimewa, ia hanya ada satu didunia karena Jungkook membelinya dari salah satu pengrajin rajut yang sekarang sudah tiada. Dan juga, didalam badan Bbubu ada satu hadiah lagi, satu hadiah yang aku dan Jungkook sendiri tak tahu apa. Katanya ia baru saja diberi tahu oleh pengrajut itu sebelum 3 hari kemudian ia meninggal dunia.
Aku baru saja mau mengejarnya sebelum seseorang menarik tanganku. Membawaku kembali pada tempat yang kuyakini adalah bangku yang ingin ku duduki tadi. Tidak benar-benar kuat, hanya saja entah mengapa aku langsung patuh.
Aku menoleh memperhatikan penampilan orang itu. Wajah tampan, mata yang sipit dan kecil itu terhalau dengan poni yang menutupi dahi, hidung mancung dan bibir sedikit berisi, yang sempat menarik perhatianku. Juga gigi kecil yang rapi kala ia membuka mulut, membuyarkan konsentrasi ku yang sedang mengobservasi wajahnya. Wajahhnya mirip sekali dengan aktor kim jisoo karena matanya yang Monoloid.
Tangan itu melambai didepan wajah ku dengan yang satunya yang masih menggenggam tanganku, aku baru sadar kalau telapak tangannya hampir sama dengan Jungkook karena bisa menenggelamkan tanganku.
"Jangan pegang-pegang, sialan."tanyaku dingin menatap kedua matanya. Aku tak ingin berlama-lama karena orang ini baru saja menggagalkan misiku yang ingin mengejar anak yang membawa Bbubu tadi.
"Bukankah seharusnya kau berterima kasih nona? Kau hampir saja mati karena hendak menyebrang tanpa memperhatikan rambu."katanya melepaskan genggamannya dan menatap ku remeh.
Dasar kurang ajar, membuatku semakin emosi saja.
"Aku tak meminta mu menolongku. Tapi kalau kau mau menolong ku, tolong berikan aku 10.000 won untuk membayar bis dan membeli minum."ucapku menatapnya datar. Menengadahkan tangan dengan gaya yang sombong. Persetan dengan etika, yang penting aku tak akan pulang dengan berjalan kaki sebab nafsuku untuk berjalan sudah hilang meluap entah kemana.
Lagi pula ia tak keberatan, buktinya sekarang ia sedang merogoh saku dan membuka dompetnya. Menarik satu lembar uang 10.000 won dan memberikannya padaku disertai senyum yang tak kalah manis dengan senyum Jungkook.
"Ini untukmu, pulanglah dan berhati-hati karena banyak orang jahat didunia ini."ucapnya menepuk-nepuk kepalaku yang langsung mendapat tepisan dariku.
"Yang benar saja, dasar aneh. Akan kukembalikan saat kita bertemu lagi, tapi semoga saja tidak."ucapku tersenyum paksa lalu pergi menuju halte.
Tapi sebelum itu, baru beberapa langkah aku mendengar kembali suaranya.
Ia hanya mengatakan "Ayo bertemu lagi."tetapi ucapannya yang sebenarnya biasa saja itu entah kenapa bisa membuatku merinding seketika.Jangan tanya kenapa aku bisa mendengarnya padahal suaranya tak terlalu kuat. Itu karena ia punya suara yang dominan.
TBC
30.03.19
Haihai, ada yang kangen aku? /Krikrik
Oke ga ada, iya tau ga kok wkwk
Sebelumnya aku minta maaf mungkin ini agak ga nyambung atau ga srek dikalian, tapi aku bener" kehabisan ide dan banyak tugas juga /maklum anak arsitektur mwehe
Aku juga lagi muter otak biar ini cepet tamat, terus aku mau lanjutin old friend.
Ada yang udah baca?? Kalo belum ayo baca! Jangan lupa kasih vote dan komen yang banyak!!
Baibai💜
KAMU SEDANG MEMBACA
[M]The Incest Twins✓
Fiksi Penggemar"Dasar pasangan setan! " Published on date:29 April 2018 Re-published on date:24 juni 2019 Finish:16 Desember 2019 Inspired by: Yosuga no sora