SRSS | Kau bisa melihatku?

2.1K 171 28
                                    

Minhyuk menatap lamat ponselnya membuat Moonbyul yang daritadi berbicara langsung terdiam, rupanya pria itu tidak mendengarkannya. Ia pun mengambil ponselnya dan memainkannya mengabaikan Minhyuk yang kini sudah kembali menatap dirinya.

"Aku pamit pergi yah," ucap Minhyuk pada akhirnya namun Moonbyul hanya diam.

"Teman Sowon kecelakaan jadi aku harus menemaninya," tambah Minhyuk lagi.

Moonbyul kali ini mendongkak dan menatap pria yang lebih tua dingin, "Iya pergilah, tenangkan dia seperti biasa," ucapnya membuat Minhyuk bernafas lega.

"Sampai jumpa besok." Minhyuk pun pergi membuat Moonbyul tersenyum hambar.

Moonbyul kadang tidak mengerti, kenapa Sowon selalu diprioritas kan? Setahunya Sowon bukan siapa-siapa Minhyuk apalagi pacarnya. Dengan hal ini membuat dia cukup curiga dengan hubungan keduanya. Apa Sowon bermain di belakang kekasih bebalnya itu?

***

"Kau bisa melihatku kan? Bantulan aku berkomunikasi dengan Sowon!"  serunya tetapi Minhyuk mengabaikannya.

"Yang aku pernah lihat di drama roh bisa meminjam tubuh manusia lain, berarti aku bisa masuk ke dalam tubuhmu?" tanya Seokjin namun Minhyuk masih mengabaikannya dan mengambil minuman yang ia beli.

"Yak jangan sombong begitu, setidaknya beritahu Sowon kalau aku ada di sisinya," cerocosnya lagi membuat Minhyuk tersenyum tipis.

"Hei jangan hanya tersenyum saja, ah apa jangan-jangan kau menyukai Sowon ku? Sehingga kau memanfaatkan hal ini untuk semakin-"

"Kau ikut aku setelah ini, diamlah aku sedang pusing!" seru Minhyuk pada akhirnya membuat Roh itu terdiam.

Sesampainya di ruangan Seokjin, keduanya langsung masuk dan melihat Sowon yang tertidur sedangkan Ayahnya entahlah mungkin sudah pulang. Lagipula Seokjin bukan anak sebaik itu sehingga ayahnya sudi repot-repot menjaganya toh ada Sowon.

Minhyuk meletakkan minumannya di nakas. Ia melirik tubuh Seokjin yang tertidur di ranjang sama seperti Seokjin. Ia tersenyum miris melihat dirinya sendiri. Benar kata ayahnya dia akan menyesal setelah semuanya terlambat.

"Aku akan menghajarmu ketika bangun nanti," ucap Minhyuk membuat Seokjin menatapnya.

"Ck memangnya aku punya salah apa denganmu?" tanyanya.

"Kau membuat Sowon menangis lagi, tak tahu kah selama ini Sowon selalu menangis karena mu," jelas Minhyuk sembari mengusap surai gadis itu.

Sedangkan Seokjin yang mendengar ucapan pria itu sangat merasa bersalah. Ia pikir selama ini Sowon tetap lurus dan hanya diam jika Seokjin bandel. Tetapi, kalau ia tahu dari awal Sowon mencemaskannya, dia tidak akan mengatai gadis itu berlebihan.

Ia seharusnya tahu Sowon hanya takut kejadian ini terjadi dan ya bisa kau tahu Seokjin kecelakaan karena dirinya sendiri. Beban, menyusahkan, keras kepala dan tidak bisa dibilangin. Anggap saja ini karma untuknya.

"Ikut aku!" seru Minhyuk selanjutnya membuat Seokjin mendongkak. Sebelum pergi ia mengusap-usap udara di atas kepala kekasihnya.

"Tunggu aku Won, aku janji akan cepat kembali."








"Ini sudah malam kenapa kembali ke sini?" tanya gadis itu sembari berkacak pinggang. Matanya terlihat mengantuk, ya karena sebenarnya sekarang sudah masuk ke jam tidur.

Spirit Romance, Sixth Sense I & IITempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang