SRSS 2 || Suram

677 69 7
                                    

'Semua akan berantakan saat sebuah rahasia yang tidak seharusnya diketahui terbongkar. Karena pada dasarnya, lebih baik tidak mengetahuinya agar mendapatkan akhir yang bahagia ...
... seperti halnya nasib buruk  Myungsoo Kim."

 "Jangan beri seseorang harapan jika pada akhirnya kamu tinggalkan. Kenyataan bahwa kamu tak mencintainya telah cukup menyakitinya."

●●●

"Ternyata kau benaran sudah sadar yah," ucapan Moonbyul membuat Seokjin tersentak.

"Hei Moonbyul kau serius bisa melihatnya waktu itu?" tanya Ken masih memastikan membuat Moonbyul menatapnya tajam.

"Kau belum percaya juga rupanya? Sini kau akan kupukul kau pakai sepatuku!" marah Moonbyul membuat Ken berlari kembali dan yah Moonbyul kembali mengejarnya membuat Seokjin terpaku di tempatnya.

Ia menatap kepergian keduanya dengan tatapan serius yang penuh makna. Setidaknya itu yang Sowon lihat dari kejauhan.

"Kau benaran lupa kan Jin?" lirihnya.

"Lee Jaehwan kemari kau!"

"T-tidak, maafkan aku sekali saja. Kenapa sih ngamuk terus," protes Ken masih setia berlari menjauhi Universitasnya.

Di sisi lain Hakyeon memicingkan matanya setelah menerima panggilan dari Sungkyung. Padahal dia sedang sibuk mengerjakan skripsinya, kenapa tiba-tiba mendapat kabar kurang mengenakan dari sahabatnya.

"Sebenarnya apa yang terjadi padamu Lee Minhyuk?" kesalnya sembari mengendarai mobilnya menuju rumah sakit.

Ketika sampai ia segera menghampiri Sungkyung yang terduduk di kursi tunggu.  Ia mendudukan dirinya di samping gadis tersebut membuat sang empu tersadar.

"Kenapa tiba-tiba demam?" tanya Hakyeon tanpa basa-basi.

"Aku juga bingung, kupikir badannya hanya panas biasa tetapi saat ia ingin mengantarku pulang suhu tubuhnya semakin naik jadi aku memaksanya ke rumah sakit untuk dirawat," jelas Sungkyung menundukkan kepalanya bahkan kedua tangannya saling bertaut.

"Dia terlalu memaksakan dirinya, atau dia memang sengaja menyiksa tubuhnya sendiri," celetuk Hakyeon membuat Sungkyung mendongkak.

"Aku tidak mengerti kenapa dia tiba-tiba drop seperti ini. Yang pasti aku harus bertemu Nayeon hanya dia yang tahu apa yang terjadi sekarang," katanya sembari bangkit dari duduknya namun Hakyeon menahan tangannya.

"Nayeon? Kau lebih mengenalnya Sungkyung, aku percaya bahwa kau lebih tahu jati diri Minhyuk lebih dari siapapun," sindir Hakyeon kemudian ia melepaskan genggaman tangannya.

"Tidak Hakyeon, kamu salah yang lebih tahu itu Moonbyul bukan aku. Dan sesama orang yang punya indra ke-enam pasti saling memahami, aku bukan apa-apa dibandingkan Moonbyul," ucapnya dengan lirih membuat Hakyeon menatapnya sendu.

"A-aku sudah hubungi Moonbyul dan Ken pasti sebentar lagi mereka datang. Dan tentu saja aku harus menghubungi Na-"

Cklek

"Tidak perlu, toh aku sudah mau pulang."

Hakyeon dan Sungkyung sontak menoleh mendapati Minhyuk yang keluar dengan baju pasiennya. Hakyeon yang melihat itu segera memberikannya bogeman mentah membuat Minhyuk tersungkur. Sungkyung pun dengan cepat menghampiri keduanya.

Spirit Romance, Sixth Sense I & IITempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang