❌ 09 ❌

1.7K 303 51
                                    

Hyunjin berdiri di depan rumah seseorang

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Hyunjin berdiri di depan rumah seseorang. Hari ini dia memakai hoodie hitam dan sepatu putih dengan tali berwarna hitam dan putih.

Tak lama kemudian sang pemilik rumah segera membuka pintu.

"Hyunjin?"

Hyunjin tersenyum dan mengangkat telapak tangannya 🙋‍♂️ untuk menyapa orang tersebut.

"Sudah lama tidak bertemu kau sudah jauh lebih tinggi ya sekarang."

"Kau juga terlihat lebih baik dengan seragam Polisimu itu, Kak." Puji Hyunjin.

Ya, itu Lino. Kakak Hangyul.

"Ayo masuk. Kita mengobrol di dalam saja." Ajak Lino ramah.

"Kakak tidak pergi bekerja?"

"Itu masih nanti. Ayo masuk."

Hyunjin tersenyum cerah dan segera masuk ke dalam rumah Lino yang berbentuk minimalis tapi mewah dan elegan itu.

Sesampainya di dalam rumah, Lino heran dengan tingkah Hyunjin yang tiba-tiba saja duduk di sampingnya.

"Ehmm.. Kenapa kau duduk di sampingku?" Lino menoleh heran.

"Aku merindukanmu, kak."

Hyunjin memegang tangan Lino dengan wajah gemas. Lino langsung menepis tangan Hyunjin dan menggeser posisi duduknya.

"Kak, aku punya hadiah kalung untukmu. Mau?"

Lino heran dengan tawaran Hyunjin. Tapi anehnya dia mengangguk saja. Hyunjin tersenyum dan mengambil kalung yang ia maksud di saku celananya.

Tanpa berkata apapun, Hyunjin langsung mendekat ke Lino dan berniat ingin memakaikan kalung warna hitam itu. Tapi...

"Aku bisa memakainya sendiri." Lino merampas kalung itu dan hanya melihatnya.

Hyunjin tersenyum. Sementara Lino masih belum memakai kalung tersebut. Lino menatap Hyunjin dengan penuh selidik.

"Aneh!"

•••

Hangyul sekarang jadi lebih sering bersama Eunsang. Anggap saja mereka sekarang sudah berteman dan memiliki hubungan pertemanan yang bisa dikatakan dekat.

Eunsang terlihat menulis sesuatu yang ia dapat dari internet. Hangyul dari tadi bosan melihat Eunsang yang hanya belajar saja dan mengabaikannya itu.

"Sampai kapan kau belajar?" Hangyul buka suara.

Eunsang menghentikan aktivitas menulisnya dan beralih menatap Hangyul dengan malas. Kalau dulunya dia takut melihat Hangyul, sekarang rasa takutnya sudah hilang begitu saja.

"Kalau kau bosan, ayo belajar bersamaku!" Ajak Eunsang.

"Cih.. Tidak ada gunanya aku melakukan hal-hal seperti itu." Sahut Hangyul sinis.

Life or Death | H Hyunjin ☑Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang