❌ 03 ❌

2.2K 344 77
                                    

Kompryang

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Kompryang....

Hangyul langsung membuang gelas yang sedari tadi ia pegang. Ia baru saja mendapatkan pesan dari nomor tak dikenal yang isinya berbunyi seperti ini.

Orang yang sok baik padamu sudah mati. Mati. Mati. Mati.

Setelah membaca isi pesan itu, Hangyul bergegas mengambil kunci motornya dan berniat mau pergi. Akan tetapi niatnya itu sia-sia ketika ayahnya datang dan langsung mendorong tubuh Hangyul dengan kasar. Ayahnya dalam  kondisi mabuk.

"Ayah! Temanku meninggal. Aku harus kesana, Ayah."

Brukkkk!

Tubuh Hangyul seketika ambruk. Ayahnya masih mencoba memukul Hangyul sebagai pelampiasannya. Hangyul lagi-lagi pasrah. Air matanya tidak bisa dibendung lagi. Bukan karena pukulan ayahnya, tapi dia mengingat Minhee. Satu-satunya orang yang ingin menjadi temannya itu kini sudah tiada.

"Sejak kapan kau peduli dengan orang lain? Mau jadi seperti ibumu hah?"

Ayahnya masih memukul Hangyul terus menerus. Memukul Hangyul tanpa ampun dan membabi buta. Sampai akhirnya Hangyul mendorong tubuh Ayahnya sekuat mungkin.

"Aku harus menemui temanku."

"Hey! Kembali! Kembalilah keparat!!!"

Hangyul langsung berlari dan tidak memperdulikan respon Ayahnya. Dengan darah mengalir segar dan lebam di wajahnya serta tubuh yang terasa sakit, Hangyul segera menyalakan mesin motornya dan melesat pergi.

•••

Hyunjin dan Han yang kebetulan masih di sekolah karena ikut ekstra mengetahui kejadian tersebut. Ada beberapa juga masih disana.

Beberapa anak perempuan terlihat berteriak karena ketakutan. Sementara lainnya terlihat menyaksikan jasad Minhee yang masih mengantung.

"Apa ini ulah Hangyul?" Bisik Han.

"Bukan. Aku yakin bukan dia pelakunya." Jawab Hyunjin.

"Katakan. Katakan kepada Polisi siapa pelakunya. Kau satu-satunya korban yang kembali hidup. Ayo katakan!" Desak Han sudah kesal.

"Tidak. Polisi tidak akan mempercayaiku. Bagaimana mungkin dia percaya dengan cerita orang mati yang kembali hidup. Aku tidak mau memperkeruh suasana." Tolak Hyunjin masih mengamati jasad Minhee.

"Ck sialan..."

Han tampak kecewa. Dia juga kesal dengan Hyunjin yang enggan bercerita siapa pelaku di balik semua ini.

Seseorang terlihat berlarian menuju TKP. Yaa, itu Hangyul. Saat sampai di tempat, Hangyul langsung menyaksikan Minhee. Tubuhnya ambruk, kakinya lemas. Air matanya turun begitu saja.

Life or Death | H Hyunjin ☑Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang