“Peringkatmu turun.”
Seungmin menerima lembaran rapor bulanan dan melihat nilai-nilai yang ia peroleh. Tidak buruk tetapi peringkatnya tercetak angka dua yang menandakan dia tidak bisa mempertahankan peringkat satunya. Han melirik Seungmin yang saat ini tengah meremas kertas putih itu dengan kuat. Hyunjin yang duduk di belakangnya juga melihat Seungmin.
“Selamat Eunsang. Nilaimu meningkat. Kau bahkan peringkat satu sekarang. Pertahankan.”
“Terimakasih, Pak.”
Setelah berkata seperti itu, sang Guru keluar dari kelas. Eunsang tersenyum mendengar ucapan gurunya itu. Dia melihat nilai-nilai yang tertulis di selembar kertas putih itu dengan senyuman lebar.
“Selamat yaa..” ucap Dongpyo, teman yang duduk disampingnya.
“Ehem..” Eunsang membalasnya dengan senyuman manis.
Seungmin memandang Eunsang dari kejauhan dengan pandangan tidak sukanya. Tangannya masih meremas kertas itu sampai membuat kertas itu membentuk kepalan tangannya.
“Hey! Kau tidak apa-apa kan?” senggol Han yang ada disampingnya.
“Mana mungkin aku baik-baik saja. Karena dia peringkatku turun.” Balas Seungmin sengit.
Han mendesah kasar dan melihat nilainya sendiri.
“Setidaknya nilaimu jauh lebih baik daripada nilaiku. Lihat! Aku peringkat tiga terbawah.”
Han memperlihatkan itu kepada Seungmin berniat menghibur perasaan temannya itu. Namun usahanya gagal. Seungmin tiba-tiba saja beranjak dari tempat duduknya dan berjalan keluar dengan membawa lembar rapornya dalam kepalannya. Han ingin mengejar Seungmin, tapi Hyunjin langsung menahannya.
“Sudah. Dia tidak ingin diganggu sekarang. Kita berbicara dengannya setelah dia tenang nanti.”
Akhirnya Han menuruti ucapan Hyunjin dan kembali duduk. Hyunjin menoleh ke arah Eunsang duduk. Sorotannya tajam dan matanya nyaris tidak berkedip. Ia melihat Eunsang tengah tersenyum bahagia melihat hasil rapornya yang memuaskan itu.
“Bagaimana bisa kau tertawa diatas penderitaan temanku?”
Hangyul yang duduk sederetan dengan Hyunjin tak sengaja menoleh ke arah Hyunjin yang posisinya sedang menatap Eunsang. Mata Hangyul ikut melihat Eunsang. Mulutnya menyunggingkan senyum tipis. Kemudian ia berdiri menghampiri Hyunjin dengan sedikit menendang meja Hyunjin dan membuat Hyunjin sedikit mendongakan kepalanya. Han yang ada di depannya juga menoleh ke belakang dan langsung menatap Hangyul.
“Jangan macam-macam ya.” Tunjuk Hangyul pada Hyunjin.
“Apa maksudmu?”
“Aku tahu rencanamu apa dan aku tidak akan membiarkanmu lolos kali ini.” Tegas Hangyul.
KAMU SEDANG MEMBACA
Life or Death | H Hyunjin ☑
Misteri / Thriller[END] Seseorang yang sudah dinyatakan meninggal tiba-tiba saja hidup kembali dan mengejutkan semua orang. • Start 14102019 • Finish 03112019