Randu memeriksa dirinya yang berantakan, segera dibereskan pakaiannya yang awut-awutan sebelum melanjutkan perjalanan.
Ia tidak ingin membuat ibunya resah dengan penampilannya yang tidak keruan sepulang bekerja.
Setelah dirasa cukup rapi, dengan mantap ia melangkah ke arah sebuah gang yang menjadi awal gerbang menuju kediamannya —sepetak rumah kontrakan.
Di kiri kanannya hanya ada tembok yang tinggi menjulang. Sedangkan kondisi jalanan cukup sempit juga tidak beraspal. Beberapa kali ia harus memiringkan badan agar bisa dilewati orang dari arah berlawanan.
Batu-batu kerikil terlempar ke sembarang arah mengenai sepatunya, ketika ia mempercepat langkah kaki karena sudah melihat teras rumahnya di ujung gang.
KAMU SEDANG MEMBACA
Randu & Ranti [COMPLETED]
RomancePerkenalkan, Randu Baskara. Pria 25 tahun yang merasa hidupnya menyedihkan. Ada juga, Ranti Samarra. Perempuan 18 tahun yang merasa dirinya selalu dianggap tidak ada. Semesta menggariskan takdir pertemuan mereka untuk pertama kalinya dengan menghubu...