Rinai terbaring lemah di atas ranjang pasien. Napasnya terdengar teratur, meski matanya masih menutup.
Raut wajahnya terlihat manis dengan gambaran bentuk bibir dan alis tebal serta hidung yang tidak terlalu mancung.
Seragam putih merah membaluti tubuhnya yang kurus. Beberapa luka goresan mencacati kulit sawo matangnya.
Sudah beberapa jam sejak ia tidak sadarkan diri, belum ada respon dari obat yang dimasukkan melalui selang infusnya.
Namun, samar-samar Rinai mendengar seseorang berbicara.
"... kami sudah menghubungi pihak keluarganya dari kartu pelajar yang kami temukan di dalam tasnya...."
Jemarinya perlahan bergerak. Dahinya berkedut-kedut. Selama 11 tahun hidupnya, ia merasa tidak mengenali suara itu.
KAMU SEDANG MEMBACA
Randu & Ranti [COMPLETED]
RomancePerkenalkan, Randu Baskara. Pria 25 tahun yang merasa hidupnya menyedihkan. Ada juga, Ranti Samarra. Perempuan 18 tahun yang merasa dirinya selalu dianggap tidak ada. Semesta menggariskan takdir pertemuan mereka untuk pertama kalinya dengan menghubu...