Rinai berusaha meminimalisir ketakutannya. Sembari mengingat-ingat apa yang sudah terjadi, degupan jantungnya bertalu cepat saat seseorang mendekati ranjangnya.
"Kamu sudah sadar, Dek? Apa ada yang terasa sakit?"
Rinai menelisik pria separuh baya yang mengenakan jas berwarna putih di hadapannya. Kepalanya terangguk kemudian menggeleng.
Gugup, itulah yang terjadi pada dirinya.
Ia sungguh tidak mengerti kenapa hatinya dipenuhi buih-buih yang menyesakkan dada.
"Ma-maaf... di mana ibu dan kakak saya?"
"Mereka akan segera tiba."
Lelaki paruh baya itu tersenyum, menghadirkan gejolak rindu yang tidak pernah Rinai rasakan untuk sosok cinta pertamanya.
Seseorang yang seharusnya dimiliki setiap anak perempuan di dunia.
KAMU SEDANG MEMBACA
Randu & Ranti [COMPLETED]
RomancePerkenalkan, Randu Baskara. Pria 25 tahun yang merasa hidupnya menyedihkan. Ada juga, Ranti Samarra. Perempuan 18 tahun yang merasa dirinya selalu dianggap tidak ada. Semesta menggariskan takdir pertemuan mereka untuk pertama kalinya dengan menghubu...