RAWS | 15

246 47 12
                                    

Rinai berusaha meminimalisir ketakutannya. Sembari mengingat-ingat apa yang sudah terjadi, degupan jantungnya bertalu cepat saat seseorang mendekati ranjangnya.

"Kamu sudah sadar, Dek? Apa ada yang terasa sakit?"

Rinai menelisik pria separuh baya yang mengenakan jas berwarna putih di hadapannya. Kepalanya terangguk kemudian menggeleng.

Gugup, itulah yang terjadi pada dirinya.

Ia sungguh tidak mengerti kenapa hatinya dipenuhi buih-buih yang menyesakkan dada.

"Ma-maaf... di mana ibu dan kakak saya?"

"Mereka akan segera tiba."

Lelaki paruh baya itu tersenyum, menghadirkan gejolak rindu yang tidak pernah Rinai rasakan untuk sosok cinta pertamanya.

Seseorang yang seharusnya dimiliki setiap anak perempuan di dunia.

Randu & Ranti [COMPLETED]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang