3. Begin

1.8K 181 0
                                    

Chaeyoung's POV

Kepalaku sedikit pusing, kulihat jam di ponselku menunjukan jam 12.00

"Sial! sudah begitu siang" gerutuku, seluruh ruang sudah bersih. Kulihat secarik kertas di meja

Chaeyoung ah, kau sudah bangun? aku pulang dulu, maaf aku terburu-buru dan tidak berpamitan

Dahyun

Dahyun semalam menginap di apartemenku.
Aku menuju ke kamar mandi membersihkan badanku

Hari ini aku tidak memiliki kegiatan apa-apa. Kuputuskan ke suatu kafe untuk sekedar meminum kopi dan membaca buku.

Aku berjalan menuju mobil, kupanaskan mobil dan berjalan mencari kafe.

Aku berhenti di sebuah kafe. Terlihat kafe ini bertaraf menengah ke atas. Aku masuk dan pesan secangkir Machiatto

Aku duduk dekat dengan jendela. Entah kenapa melihat ke jalan sangatlah menenangkan.

Aku teringat belum mengabari ibuku

Bu, di sini aku baik-baik saja, semua lancar dan menyenangkan

Aku mengirim pesan kepada ibuku.

"Ini pesanan anda" seorang pelayan memberikan pesananku

"ehm terima kas- eh " aku terkejut, ternyata dia adalah Mina, dia bekerja di kafe ini

"Mina? kau bekerja di sini?" tanyaku

"Seperti yang kau lihat" Dia menjawab sambil melemparkan senyum indahnya

Lagi-lagi, tolong! itu ilegal, ini tidak boleh terjadi, jantungku berdegub kencang - batinku

"Oh, sudah lama?" tanyaku lagi

"Belum terlalu, aku baru pindah ke sini, sudah dulu ya, aku harus mengantar yang lain" Lagi-lagi ia meninggalkanku dengan senyumannya itu

"Astaga Son Chaeyoung, mimpi apa kau semalam" gumamku sendiri tak percaya.

Mengapa dunia begitu sempit, atau memang Mina jodohku?

Aku berniat mengabari Dahyun, tetapi mungkin ia juga sibuk bekerja, aku bingung harus apa, teman-temanku bekerja.

Apakah aku juga harus bekerja? Astaga aku merasa sedikit kesepian dan bosan

Aku minum kopiku, aku membaca novel The Davici Code. Jarang aku membaca, tetapi saat tidak ada kegiatan, membaca sangat membantuku.

Aku cukup lama di kafe. Aku membaca sambil sesekali memandangi Mina yang sedang bekerja.

Dia sangat cantik, badannya, rambutnya, membuatku tidak bisa berpikiran jernih, astaga Chaeyoung!

"kenapa ia harus memakai rok pendek?!" gumamku melihat Mina membersihkan meja dengan mengangkat sedikit roknya

Kuputuskan untuk pulang, walaupun aku masih ingin berlama-lama di kafe ini.

Entah dari mana asalnya, tiba-tiba ide muncul di otakku

Saat hendak pulang, aku menghampiri Mina

"Mina ya" panggilku memberanikan diri

"uh, iya kenapa?" tanyanya

"hm, kau pulang jam berapa?"

"hm tidak mesti, tapi biasanya jam 9 aku sudah selasai, kenapa?" tanyanya heran

"ehm, tidak, aku ada sesuatu yang ingin kukatan padamu, bisakah nanti kita bertemu?" aku memberanikan diri

"ehm? uh baiklah, kembalilah lagi jam 9" ucapnya, walau ia heran dengan ajakan gilaku ini

You're My Blue Rose (MiChaeng) -end-Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang