Mina's POV
Hari-hariku mulai terusik dengan pikiranku yang selalu tidak tenang, entah apa yang menjadi penyebabnya
"Mina..Mina!" teriak seseorang menyadarkanku dari lamunan
"eh? kenapa?" tanyaku heran
"kenapa akhir-akhir ini kau suka sekali melamun..Kau dipanggil wali kelas, sana temui di kantor" perintah seorang teman kelasku
"i..iya, terima kasih"
Ada apa ini? apakah aku akan diberi tugas baru atau sesuatu yang buruk?-Mina
Mina berjalan ke ruang wali kelasnya, ia sengaja membuat perjalanannya semakin jauh dengan melewati kelas Chaeyoung
"Eh? dia tidak ada di dalam kelas.." gumamku
"hm, mungkin di toilet" Aku melanjutkan perjalananku ke ruang wali kelasku
Aku tiba di ruang kepala sekolah, lalu mengetuk pintunya
tok! tok! tok!
"Masuk saja" suara dari dalam. Akupun masuk
"ah, Mina, duduklah" dia menyilakan aku duduk, dan akupun duduk
"terima kasih bu.." ibu itu masih sibuk dengan berkasnya
"oh ya bu, sebelumnya mohon maaf, kenapa anda memanggil saya kemari" dia meletakan berkasnya duduk di depanku
"begini Mina..Aku melihat daftar hadirmu, beberapa hari lalu kau terlihat tidak di kelas, karena presensi pelajaran awal kau ada, tetapi pelajaran selanjutnya tidak, kau pergi kemana?" tanyanya serius
Aku masih diam
"Mina, bahkan tidak ada surat ijin jika memang kau sakit.. dan aku juga mendengar 2 hari kemarin kau tidak mengurus ekskul renangmu?" lanjutnya membuatku menelan ludahku
"ada apa denganmu Mina? selama ini kau baik-baik saja, ini sudah hampir akhir Mina, apa kau mau beasiswamu dicabut hanya karena hal ini?" terangnya
"bu..a..ku minta maaf, aku akan berusaha lebih lagi" jawabku dengan menundukan kepala
"Mina, kau tidak menjawab pertanyaanku, bahkan aku mendapat laporannkau tidak mengerjakan tugas-tugas sekolahmu"
"Ak..ku, hanya lupa untuk mengerjakannya, dan aku sudah memberitahu anggota renangku untuk berlatih sendiri dulu karena aku ada urusan di luar" jelasku
"Mina, aku tahu, mempertahankan beasiswa memang sulit, tapi kami tidak bisa meneruskannya jika grade mu menurun di mata pelajaran" jelasnya
"aku akan berusaha lebih baik lagi bu"
"ingat pesanku Mina, aku tidak bisa membantumu lebih banyak selain mengingatkan"
"baik bu, terima kasih banyak, aku permisi" aku sedikit membungkuk dan keluar
Aku berdiri di depan pintu, menyandarkan punggungku dan memejamkan mataku.
Pikiranku sedang kacau, belum pernah aku sekacau ini
Aku mencoba kembali ke kelas, badanku panas dingin mendengar perkataan wali kelasku
"Mina!!"
"Ada apa?" aku menoleh ke belakang
"kau dari mana? ayo pergi ke kantin" ajak Sana
Aku hanya diam
"ah. ayoo" dia menarik tanganku, kami pergi ke kantin
Di sana aku tidak makan apa-apa, aku terlihat sedikit gelisah
"kau yakin tidak makan Mina? ada apa denganmu sebenarnya" tanya Sana sambil menyantap nasinya

KAMU SEDANG MEMBACA
You're My Blue Rose (MiChaeng) -end-
RomanceChaeyoung memiliki segalanya, tapi segalanya ia persulit. Ketika ia bertemu Mina, hidupnya diselamatkan (masih berantakan, lagi diedit) MiChaeng 🌹 warning : genben