18. Feelings

1.1K 108 5
                                    

~

Walaupun mereka berjalan tanpa sepatah katapun, tapi senyum lebar terus merekah di bibir mereka seakan-akan malam itu hanya diisi dengan kebahagian-kebahagian dan melupakan hal buruk yang telah terjadi, sebegitu mudahnya kah mereka merasakan itu?

Chaeyoung dan Mina berjalan mencari mobil dengan masing-masing perasaan yang mereka sendiripun sulit mengungkapkannya dengan kata-kata, dan beruntungnya tidak ada pertanyaan untuk hal itu, mereka hanya menikmatinya, merasakan angin malam yang menerpa badan mereka, jalanan sepi seolah menjadi taman indah bagi mereka

Mereka menemukan mobil Chaeyoung dan masuk ke dalamnya

Chaeyoung duduk di bangku kemudi berhenti sejenak kepalanya tertunduk dan memikirkan sesuatu

"hmm, Mina.." panggil Chaeyoung lirih

"iya.." Mina langsung menoleh ke arah Chaeyoung

"kau bisa menyetir?"

"tidak.. kenapa?" mereka terdiam sebentar

"astaga, tanganmu masih terluka Chaeng" Mina mengingat bahwa tangan kiri Chaeyoung belum dapat digerakan dan akan menyulitkan Chaeyoung saat mengemudi

"tak apa, aku masih bisa" ucap Chaeyoung sedikit khawatir

Chaeyoung takut Mina merasa tidak aman

"jangan" balas Mina cepat

"aku tidak mau hal lain terjadi lagi" lanjut Mina

"kita naik taksi saja"

Chaeyoung menatap Mina, dia hanya mengangguk dan sedikit menampakkan senyumnya

Mereka membiarkan mobil Chaeyoung di sana, dan akan kembali besok untuk mengambilnya

"kuantar kau pulang" ucap Mina sambil mencari taksi

"Mina.."

"kenapa?"

"aku yang harusnya mengantar kau pulang" jelas Chaeyoung

Mina hanya tersenyum, senyuman yang selalu diharapkan Chaeyoung, senyuman yang menjadi candu bagi Chaeyoung, senyuman yang berhasil mengacaukan lancarnya detak jantung Chaeyoung kini merekah begitu sempurna

Mereka menaiki taksi menuju apartemen Chaeyoung

Sesampainya di gedung apartemen Chaeyoung...

Mina masih takut Chaeyoung berkeliaran lagi jika ia tinggal, entah kenapa kekhawatiran Mina semakin dalam kepada bocah dihadapannya itu

"aku antar kau masuk" ucap Mina

Chaeyoung hanya menurut, dia sedikit tidak enak dengan Mina, tapi dia berpikir bahwa harus mengantar Mina turun juga nanti saat Mina ingin pulang dan itu tidak masalah bagi Chaeyoung

Sepanjang perjalanan masuk ke apartemen Chaeyoung, Mina benar-benar terkejut, ia membelalakan matanya, melihat betapa megahnya gedung tempat Chaeyoung tinggal, Mina berpikir bagaimana bisa seorang anak tinggal di tempat semewah ini sendirian, ia pasti benar-benar kaya raya.

Mereka sampai di depan pintu apartemen Chaeyoung

Chaeyoung menekan tombol-tombol password apartemennya, Mina membung wajahnya berusaha tidak melihat, padahal Chaeyoung tidak peduli akan hal itu. Chaeyoung membuka pinta mencoba masuk ke dalam tempat tinggalnya itu

"apa yang kau lakukan? masuklah" Chaeyoung saat melihat Mina beridiri di luar apartemennya

"eh? hm.. baik" Mina sedikit canggung harus masuk ke sana, namun ia tidak menolak

You're My Blue Rose (MiChaeng) -end-Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang