You're My Blue Rose (MiChaeng) -end-

12. Curiosity Goes Deeper

Mina's POV

Aku menatap matanya dalam. Melihatnya seperti ini sungguh membuatku sakit.

Kenapa? Kenapa kau seperti ini? Tidak bisakah kau berhenti dan mulailah hidup normal?

Hatiku benar-benar sakit. Ini adalah pertama kalinya aku merasakan hal ini, rasa dimana aku peduli dengan seseorang, merasakan sakit saat ia sakit.

Apa kau gila Myoui Mina??!

Bisakah kau bersikap seperti biasanya? Acuh dan masa bodo dengan orang lain? kau harus lakukan itu!

Tidak! perasaanku tidak bisa membohongiku, semakin ku menolaknya, bayang-bayangnya selalu hadir di dalam pikiranku...

--
Aku turun, kembali ke kelas, mendapati guruku sudah tidak ada..

"hm? apakah pelajaran sudah selesai?" tanyaku heran

"ash Mina, apa kau bercanda? Bahkan kita sudah hampir pulang ini" ucap salah seorang temanku

Astaga, aku keluar selama itu ternyata

"hehe.." aku hanya tersenyum malu

"kau dari mana saja?"

"ah, biasa, tadi ada masalah dengan Nayeon" ucapku bohong

--

Aku bersiap-siap untuk latihan rutin renang

Ah, hari ini juga ekskul basket - batinku

Apakah dia akan ikut, mustahil. Dia terluka parah, mana mungkin. Ashh kenapa lagi pikiranku

Chaeyoung's POV

Aku memandang lurus ke depan, mengamati seluruh yang ada di atap sana

"uwahh" gumamku

Di sini sangat luas, sepi dan tenang. Ini akan menjadi tempat favoritku

Aku masih menikmati suasana di atap, ditambah aku belum sanggup berdiri lagi. Ingin rasanya aku menyusul Mina tadi, berjalan dengannya, tapi, kenapa perasaan yang ada di dalam diriku mencegahnya..

Aku mencoba bangkit, badanku rasanya remuk. Memang, ini bukan pertama kalinya, tapi seorang gadis berada di hadapanku dikala kondisiku seperti ini, ini adalah yang pertama.

"Sial!! hari ini basket, ash, ponselku dimana??!!" aku menggerutu mencari-cari ponselku di saku baju dan celanaku

Aku tidak menemukannya..

Aku mencoba turun perlahan-lahan, mencari-cari kalimat yang pas untuk menjawab pertanyaan-pertanyaan yang akan menghujaniku saat orang-orang melihatku. Yang lebih buruk lagi, seorang guru!

"hah? hm kenapa begitu sepi ?" gumanku melihat kelas-kelas sudah sepi hanya tinggal beberapa siswa yang menatapku heran

"Chaeng!!!" Teriak seseorang dari belakang

"Dahyunn??"

"Astaga?!! kau benar-benar kacau Chaeng!" dia memelukku erat

"aw! ssh!" aku mengerang kesakitan, tapi dia tidak melepaskan pelukannya

"Dahyun ah, aku mohon, kau membuatku semakin sakit" pintaku dengan rintihan kesakitan

"oh iya, hehe maafkan aku,..lagian kau benar-benar membuatku khawatir, kucari kemana-mana! dari mana kau?!" dia memukul kepalaku

"astaga, aku sakit begini dan kau masih tega memukulku?" ucapku heran

"karena kau membuatku khawatir bodoh!!" ucapnya kesal