Hari ini Mina pergi bekerja, tidak seperti biasanya hari ini ia tidak terlalu bersemangat
--
Mina's Pov
Entah kenapa tujuan hidupku sekarang menjadi ambigu, kemarin aku mengejar apa yang sekarang tidak terlalu kupedulikan
--
"Mina!!" panggil Sana
"kau terlihat lesu" ucapnya
Aku tersenyum
"aku baik-baik saja, hanya sedang lelah" ucapku
"ahh, kau belum makan?" tanyanya, belum aku menjawab dia mendapat telfon dari seseorang
"ah sudah, aku tidak pernah terlambat, kau jangan lupa makan, baiklah, oh ya hati-hati" dia menutup telfonnya
"pacarmu?" hampir saja aku bertanya apakah itu ibunya, tapi kenapa tiba-tiba aku penasaran
"ah bukan, ini Chaeyoung, biasa hanya bertanya apa aku sudah di tempat kerjaku" ucapnya sambil tersenyum dan membenarkan bajunya
Perhatian sekali dia, aku teringat cerita Chaeyoung kemarin, astaga sadar Mina, kenapa aku jadi membayangkan. Tapi mereka terlihat sangat dekat-batinku
Aku bekerja seperti biasa, tidak ada yang spesial malam ini
Sana pulang terlebih dahulu karena pekerjaannya sudah selesai
Merasa sudah selesai, aku pulang, saat aku berjalan ke arah halte, aku merasa seseorang mengikutiku
Chaeyoung's Pov
Siang ini badanku terasa sangat sakit, tubuhku menggigil, kuambil barangku lagi, kuhisap pelan
Aku menyadari aku rasa aku kembali ke masa lalu, rasanya begitu sakit, aku tidak bisa berhenti, saat aku tidak menggunakannya sehari saja, rasanya hampir mati
--
Dahyun menatapku dalam
"kenapa?" ucapku heran
"tidak..hm kau semakin pucat, sakit?" tanyanya, aku hanya membuang muka, aku paham benar Dahyun tahu, dia hanya tersenyum kecil
Hari ini kedai Dahyun tutup karena kondisinya yang lemah saat ini, tapi kedai ini masih menjadi tempat ngobrol kami
"Jeong, kau kesini??" tanyaku saat Jeongyeon datang
Sana membelalakan matanya
"Kalian melibatkan Jeongyeon juga??!"
"aduh Sanake, pelan-pelan.." ucp Dahyun karena Sana menekan lukanya terlalu kencang
Sana sedang mengobati luka-luka Dahyun yang masih terbuka
"tidak, aku yang melibatkan diri" ucap Jeongyeon lalu duduk
"kak Nayeon masih kumpul keluarga?" tanya Dahyun
"Diam!" bentak Sana karena Dahyun menoleh
Jeongyeon menghela napasnya kasar
"kenapa?" tanyaku
"dia marah padaku, saat aku mengobati lukaku di rumah, dia datang, akupun tidak tahu, dia seperti cenayang yang tahu apapun yang kulakukan" ucapnya dengan heran
"lalu, orang tuamu?" tanyaku khawatir dia dimarahi
Jeongyeon menggeleng
"mereka tidak di rumah"
Sana dan Dahyun masih terkekeh dengan pernyataan Jeongyeon tadi
"aku tidak tahu sebenarnya vitamin apa yang kalian minum, wajah kalian sangat mengerikan, tapi masih sanggup bepergian" Sana menggeleng

KAMU SEDANG MEMBACA
You're My Blue Rose (MiChaeng) -end-
RomantikChaeyoung memiliki segalanya, tapi segalanya ia persulit. Ketika ia bertemu Mina, hidupnya diselamatkan (masih berantakan, lagi diedit) MiChaeng 🌹 warning : genben