Chaeyoung keluar dari apartemennya, dia berencana membeli kanvas baru
Hari-hari Chaeyoung ia isi dengan hal-hal kegemarannya, mengikuti ekskul basket, menggambar/melukis, dan membaca
Chaeyoung melakukan itu semua untuk membuat hidupnya lebih berwarna
Chaeyoung berencana mengajak Dahyun tetapi Dahyun sedang pergi bersama keluarganya
Chaeyoung masuk ke dalam mobil, menyalakan mesin, menghela nafas sesaat
"kau bisa Chaeng ah" Chaeyoung bukanlah orang yang suka melakukan kegiatan-kegiatan, ia lebih suka mencari masalah dan berbaring, itulah Chaeyoung, tapi ia benar-benar ingin menjadi lebih baik
Dengan niatnya yang tulus, ia mengendarai mobil mewahnya seri BMW m6 gran coupe
Walau terasa hambar, Chaeyoung berusaha melakukan kegiatan dengan tulus tanpa merasa terbebani
Keinginan hati Chaeyoung benar-benar besar
--
Sesampainya di toko alat lukis, Chaeyoung turun dari mobil, dengan baju turtleneck dan balutan coat hitam ditambah dengan jeans kasual dan sneakers miliknya, menambah pesona ChaeyoungUntuk masalah style Chaeyoung memang memiliki selera yang bagus
Namun terkadang ia hanya berdandan sesukanya karena tidak ingin terlihat mencolokWalau pesonanya itu sudah mencolok, pakaian apapun cocok di badannya
Chaeyoung masuk ke dalam toko, tidak sedikit pembeli di sana yang memperhatikan Chaeyoung sambil tersenyum
"hm, apa aku salah berpakaian?" gumam Chaeyoung
Chaeyoung mengambil beberapa kanvas dengan ukuran berbeda, kuas kecil, dan beberapa cat lukis yang Chaeyoung belum punya
Saat berada di kasir Chaeyoung mengeluarkan sesuatu dari dalam sakunya yaitu kartu kreditnya
Chaeyoung tidak pernah menggunakan dompet, ia lebih suka menaruh uang dan kartu-kartunya dalam tas ataupun sakunya
Memang tidak aman, tapi Chaeyoung merasa lebih mudah
Chaeyoung kembali ke mobil meletakan barang-barangnya di bagasi
Malam itu Chaeyoung hanya berkiling kota dengan mobil, dia bingung karena belum memiliki banyak teman
Dia berhenti sejenak di pinggir jalan, dan melihat banyak penjual makanan, dia berhenti di sana memarkirkan mobilnya
Chaeyoung memesan beberapa makanan di sana
Dia melihat orang-orang berjualan tanpa lelah, keringat, bahkan mereka berteriak sebaik mungkin untuk menarik pembeli
Entah sejak kapan Chaeyoung mengamati itu
Dulu dia hanya makan tanpa terusik hal apapun, namun sekarang, apapun yang terjadi padanya benar-benar ia amati
Beberapa keluarga yang makan, hanya membeli satu atau dua jenis makanan saja, namun Chaeyoung memesan 5 padahal ia seorang diri
Bahkan ada anak yang ingin memesan makanan lain namun ditolak orang tuanya karena harga yang mahal
Mata Chaeyong terasa perih, ia memandang sekelilingnya dengan iba, bagaimana banyaknya kerumunan orang di sana, dalam kondisi apapun mereka, dan satu hal yang Chaeyoung sadar bahwa ia di sana sendirian.
Saat Chaeyoung berjalan-jalan menyusuri jalanan yang ramai, dia melihat seseorang yang sepertinya ia kenal
"hum? bukankah dia" gumam Chaeyoung memperhatikan
KAMU SEDANG MEMBACA
You're My Blue Rose (MiChaeng) -end-
RomanceChaeyoung memiliki segalanya, tapi segalanya ia persulit. Ketika ia bertemu Mina, hidupnya diselamatkan (masih berantakan, lagi diedit) MiChaeng 🌹 warning : genben