8. The Other Side

1.6K 140 2
                                    

Chaeyoung keluar dari apartemennya, dia berencana membeli kanvas baru

Hari-hari Chaeyoung ia isi dengan hal-hal kegemarannya, mengikuti ekskul basket, menggambar/melukis, dan membaca

Chaeyoung melakukan itu semua untuk membuat hidupnya lebih berwarna

Chaeyoung berencana mengajak Dahyun tetapi Dahyun sedang pergi bersama keluarganya

Chaeyoung masuk ke dalam mobil, menyalakan mesin, menghela nafas sesaat

"kau bisa Chaeng ah" Chaeyoung bukanlah orang yang suka melakukan kegiatan-kegiatan, ia lebih suka mencari masalah dan berbaring, itulah Chaeyoung, tapi ia benar-benar ingin menjadi lebih baik

Dengan niatnya yang tulus, ia mengendarai mobil mewahnya seri BMW m6 gran coupe

Walau terasa hambar, Chaeyoung berusaha melakukan kegiatan dengan tulus tanpa merasa terbebani

Keinginan hati Chaeyoung benar-benar besar

--
Sesampainya di toko alat lukis, Chaeyoung turun dari mobil, dengan baju turtleneck dan balutan coat hitam ditambah dengan jeans kasual dan sneakers miliknya, menambah pesona Chaeyoung

Untuk masalah style Chaeyoung memang memiliki selera yang bagus
Namun terkadang ia hanya berdandan sesukanya karena tidak ingin terlihat mencolok

Walau pesonanya itu sudah mencolok, pakaian apapun cocok di badannya

Chaeyoung masuk ke dalam toko, tidak sedikit pembeli di sana yang memperhatikan Chaeyoung sambil tersenyum

"hm, apa aku salah berpakaian?" gumam Chaeyoung

Chaeyoung mengambil beberapa kanvas dengan ukuran berbeda, kuas kecil, dan beberapa cat lukis yang Chaeyoung belum punya

Saat berada di kasir Chaeyoung mengeluarkan sesuatu dari dalam sakunya yaitu kartu kreditnya

Chaeyoung tidak pernah menggunakan dompet, ia lebih suka menaruh uang dan kartu-kartunya dalam tas ataupun sakunya

Memang tidak aman, tapi Chaeyoung merasa lebih mudah

Chaeyoung kembali ke mobil meletakan barang-barangnya di bagasi

Malam itu Chaeyoung hanya berkiling kota dengan mobil, dia bingung karena belum memiliki banyak teman

Dia berhenti sejenak di pinggir jalan, dan melihat banyak penjual makanan, dia berhenti di sana memarkirkan mobilnya

Chaeyoung memesan beberapa makanan di sana

Dia melihat orang-orang berjualan tanpa lelah, keringat, bahkan mereka berteriak sebaik mungkin untuk menarik pembeli

Entah sejak kapan Chaeyoung mengamati itu

Dulu dia hanya makan tanpa terusik hal apapun, namun sekarang, apapun yang terjadi padanya benar-benar ia amati

Beberapa keluarga yang makan, hanya membeli satu atau dua jenis makanan saja, namun Chaeyoung memesan 5 padahal ia seorang diri

Bahkan ada anak yang ingin memesan makanan lain namun ditolak orang tuanya karena harga yang mahal

Mata Chaeyong terasa perih, ia memandang sekelilingnya dengan iba, bagaimana banyaknya kerumunan orang di sana, dalam kondisi apapun mereka, dan satu hal yang Chaeyoung sadar bahwa ia di sana sendirian.

Saat Chaeyoung berjalan-jalan menyusuri jalanan yang ramai, dia melihat seseorang yang sepertinya ia kenal

"hum? bukankah dia" gumam Chaeyoung memperhatikan

You're My Blue Rose (MiChaeng) -end-Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang