29. Warm

1.8K 129 2
                                    

🔞 mengandung unsur yang buat otak sengklek, gak melarang siapapun baca, mau anak di bawah umur, di atas umur, yg penting tetep enjoy aman

Di kedai Dahyun, yang sekarang menjadi tempat favorit mereka untuk minum, Chaeyoung, Dahyun, dan Jeongyeon mengobrol seperti biasa

"apa kau sedang frustasi Chaeng?" tanya Jeongyeon

Dahyun tertawa

"kapan Chaeyoung tidak frustasi, bahkan aku tidak paham masalahnya" Dahyun sangat mengerti alur hidup temannya itu

"wah malam ini sangat panas, apa tidak akan turun hujan??" tanya Dahyun sambil melihat ke jendela luar

"aku tahu kau memiliki jiwa yang bebas Chaeng, kita sering mengobrol tapi banyak yang tidak kupahami olehmu, tapi ingatlah kau bisa melakukan apa saja, aku tahu kau bisa berpikir cerdas.......Wahh! Aku rasa aku mulai pusing, padahal aku ada jadwal dengan Nayeon, bisa dibunuh aku" ucap Jeongyeon tiba-tiba bangkit berdiri menepuk pundakku dan bergegas pergi

"aku pergi dulu" sambungnya

"hmm pasti dia sudah mabuk, haha habis kau di tangan kak Nay Jeong, ekkeke" ucap Dahyun sambil mengelap mejanya

Chaeyoung menelan ludahnya

"Aku akan pergi ke club, kau ikut?"

"woow woo, tunggu, kau mau apa? jangan melakukan yang aneh Chaeng" ucap Dahyun

"astaga, di sana juga ada Sana, kau ikut tidak?"

Dahyun mengernyitkan dahinya
"apa? ada ular? tidak mau dia selalu mengerjaiku, lagipula aku berjanji kepada ibuku malam ini makan bersama hehe"

Chaeyoung terkekeh

"hei jangan salah, dia itu menyukaimu" ucap Chaeyoung sembari pergi

"hah? apa Chaeng, hei apa yang kau katakan tadi??!! aishh"

"hm apa benar dia menyukaiku? sebenarnya dia sangat cantik, tapi hm aku tidak kuat dengan kelakuannya" gumam Dahyun sambil senyum sendiri

--

Chaeyoung berada di bar club sekarang, entah kenapa jika disuruh menemui orang tuanya dia selalu berpikir panjang dan pergi ke club terlebih dahulu, padahal orang tuanya menunggu lama

Ditambah ia kadang merasa iri dengan temannya, apalagi Dahyun yang sudah ia kenal dekat, keluarganya sempat mengalami kesulitan, lalu mereka bangkit dan sekarang menjadi baik, sungguh keluarga yang harmonis

"Chaeng??" ucap Sana yang membawa segelas cocktail

"hai" ucap Chaeyoung sembari tersenyum

"kau sendirian??" tanya Sana

"tadi Dahyun akan ikut tapi karena ada kau tidak jadi" Sana heran dengan perkataan Chaeyoung

"memangnya kenapa?"

"apa kau tidak sadar dia menyukaimu, tapi kau selalu kasar padanya" ucap Chaeyoung, Sana semakin tidak mengerti

apa iya dia menyukaiku, hm tapi dia memang lucu juga, tapi, akhhh dia juga menyebalkan-batin Sana

Chaeyoung sengaja melakukan ini agar mereka tidak terus bertengkar, sebenarnya seru, tetapi Chaeyoung ingin mencoba mengerjai saja

"Kau ingin menari??" tanya Sana

"tidak, aku hanya ingin minum" ucap Chaeyoung

Chaeyoung menenggak alkohol lumayan banyak malam ini, kepalanya sedikit pusing, ia merasakan tubuhnya menggigil lagi, dia tidak kuat menahannya

You're My Blue Rose (MiChaeng) -end-Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang