23. My Boy

1.5K 107 4
                                    

Mina's Pov

Aku masih termenung duduk di atas kursi melihat ke arah cermin di kamarku, apa aku sudah keterlaluan? tidak, ia yang keterlaluan

Kusentuh bibirku pelan, masih sangat terasa manis bibirnya, sial, aku benar-benar tidak bisa melupakannya

Aku beranjak, menarik laci, mendapati buku ku, lagi-lagi mawar yang masih kusimpan, son Chaeyoung, bocah yang memberikanku ini, aku tidak mengira akan mempengaruhi hidupku sejauh ini, dadaku berdebar, otakku tidak bisa berpikir, apa aku menyukainya?

Sial! Mina! dari mana kau dapat pertanyaan itu?!

Chaeyoung's Pov

Ada apa?

Bagaimana kabarmu?

Aku selalu baik

Ada apa denganmu, kau tidak sadar berbicara dengan siapa?

Sadar, sangat sadar, aku berbicara dengan ayahku yang sekarang arogan

Son Chaeyoung!! hmm, Chaeng, ayah tidak menelfonmu untuk bertengkar, temui ayah

Aku tidak memiliki waktu

Setidaknya minggu ini sempatkanlah

Hmm

Pip!

Sejak kejadian saat itu, aku tidak pernah menghubungi ayahku, dan sekarang dia memintaku menemuinya, apa maunya?

Hari ini aku berencana menemui Dahyun di kedai ibunya, ia tidak bekerja di restoran seafood lagi karena ibunya sudah membuka restoran sup ayamnya, sekarang ia lebih membantu ibunya mengurusi kedai kecilnya

Aku dan Sana menuju ke kedai Dahyun

"Chaeng, duduk di sini" pinta Dahyun

Aku menghampirinya, Jeongyeon dan Nayeon juga datang

"Ah kalian minum apa?" tanya Dahyun

Kami berbincang-bincang di sana, aku masih menghisap rokokku begitupula Sana dan Dahyun, Nayeon dan Jeongyeon sudah terbiasa dengan hal ini, dan mereka menerimanya

"Jeong" aku menyodorkan rokokku kepadanya

Jeongyeon menggeleng

"kau tidak perlu tidak enak denganku" ucap Nayeon tulus

"apa maksudmu? aku memang tidak, jika minum, ya sesekali aku suka, aku memang tidak suka rasa rokok" ucap Jeongyeon dengan senyumnya

"kira-kira bagaimana selanjutnya?" tanya Dahyun

"sebenarnya sudah semua, walau anggotaku tidak bekerja, setidaknya aku punya Sana" Nayeon menatap Sana dan dibalas

"emmmm, Nayeon..." Sana memeluk Nayeon

"drama apa lagi ini?" Dahyun memalingkan wajahnya, Jeongyeon dan aku hanya menggeleng

"siapa saja yang mengisi?" tanyaku

"nanti setelah penyerahan dan perpisahan, penampilan hampir dari semua grup band yang ada di sekolah, beberapa anak tari, Mina juga tampil dia juga membantuku, dan mimbar bebas, kalian bisa tampil kalau mau" ucap Nayeon

"wahahahha, Chaeng kesempatan" ucap Dahyun tersenyum nakal kepadaku begitu sebaliknya

"ehh jangan menghancurkan ya? kami menyiapkan semua ini dengan susah payah" protes Sana

You're My Blue Rose (MiChaeng) -end-Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang