17. Addiction

1.2K 109 8
                                    

-
-

Entah sejak kapan Chaeyoung merasa segelisah ini hanya karena seorang wanita. Perasaaan Chaeyoung benar-benar tidak tenang, dia bangun, duduk, berjalan ke balkon, dan selalu mondar-mandir tidak jelas

"ashhh, aku tidak bisa seperti ini terus, Chaeng, tenanglahh" Chaeyoung menenangkan dirinya sendiri, berjalan ke arah meja di kamar dan menarik laci mejanya, mengambil beberapa barang miliknya

Terlihat dua benda di dalam plastik klip di sana, dua bubuk, berwarna putih dan coklat

Chaeyoung mengambil bubuk coklat itu dilintingnya dan dihisap

Chaeyoung menghela nafasnya, rasanya begitu lega, terasa seakan-akan seluruh masalahnya lenyap begitu saja dan hanya tawa-tawa kecil tidak jelasnya saja yang ada

Seketika perasaan-perasaan gelisah Chaeyoung menghilang

Chaeyoung pergi ke rumah sakit Sana

Chaeyoung memasuki kamar nenek Sana, di sana tidak terdapat Sana

"uh? dimana dia?" gumam Chaeyoung

Seseorang membuka pintu, Sana masuk ke dalam ruangan dan mendapati Chaeyoung sedsng berdiri di samping ranjang neneknya

"eh Chaeng? sejak kapan di sini?" tanya Sana

"ah aku baru saja datang, kau dari mana?" tanya Chaeyoung

"toilet" jawab Sana singkat dan duduk di sofa ruangan sibuk memainkan ponselnya

Chaeyoung menyusul Sana yang duduk dan sibuk dengan ponselnya

Chaeyoung penasaran seperti anak kecil

"apa yang sedang kau lakukan?" tanya Chaeyoung

"ah tidak aku sedang mengabari Mina, aku tidak bisa melihat pertunjukannya" balas Sana, matanya masih menatap benda persegi panjang di tangannya itu

"ballet?" Chaeyoung mencoba menebak

"oh? bagaimana kau tahu?" tanya Sana

Chaeyoung memutar bola matanya sedikit berpikir

"aku akan melihatnya"

"benarkah? baiklah" Sana menatap Chaeyoung heran

Tiba-tiba Sana memalingkan badannya ke arah Chaeyoung, menatap dalam-dalam

"kenapa kau menatapku begitu?" tanya Chaeyoung bingung

"apa kau menyukai Mina?" Sana bertanya dengan Chaeyoung matanya menatap Chaeyoung lekat

Chaeyoung mengerutkan dahinya

"Kenapa kau tanya begitu?"

"apa kau masih menganggapku orang lain? kau pikir aku bodoh son Chaeyoung dengan tidak sadar gerak gerikmu dan Mina" Sana menyeringai

"sudah Chaeng, tidak perlu berbohong padaku"

"aku tidak menyukainya"

"Chaeng, baiklah kau mungkin tidak berbohong padaku, tapi setidaknya jangan bohongi perasaanmu" Sana menepuk bahu Chaeyoung

You're My Blue Rose (MiChaeng) -end-Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang