9. New

1.6K 126 6
                                    

🔞🔞 yang merasa tidak nyaman adegan ini bisa skip chapter ini

Entah apa yang merasuki keduanya, Sana masih menatap Chaeyoung begitu pula sebaliknya

Tatapan mereka sulit diartikan
Sana mendekatkan wajahnya ke wajah Chaeyoung, memperhatikan setiap lekukan wajahnya

Chaeyoung memperhatikan bibir Sana

Sana semakin dekat dan mencium bibir Chaeyoung

Chaeyoung hanya membelalakan matanya, dan seketika ia memejamkan matanya

Sana melepaskan ciumannya, wajahnya masih dekat dengan Chaeyoung

Chaeyoung mengeluarkan suaranya
"kenapa kau melakukan ini padaku?" wajah mereka masih sangat dekat

"kau tidak merasa jijik padaku?" tanya Sana

"Apa kau menyukaiku?" Chaeyoung justru kembali bertanya

"bukan suka yang itu" jawab Sana singkat

"kenapa aku harus merasa jijik padamu"

"aku kotor, aku bukan wanita baik-baik, kenapa kau menolongku?"

"aku tidak memiliki alasan" jawab Chaeyoung

Sana memajukan wajahnya kembali mencium Chaeyoung dan melumatnya sebentar kemudian ia lepas lagi

"kenapa kau lakukan ini?"

"kau tidak menyukainya?"

"aku? siapa yang tidak menyukai sebuah ciuman dari seorang gadis" jawab Chaeyoung santai "tapi mungkin aku tidak mencintaimu"

Sana sedikit tersenyum "siapa yang mengharapkan cinta darimu?"

Chaeyoung tersenyum nakal "hm, baiklah" Ia memiringkan wajahnya mendekat ke arah Sana lalu mencium gadis itu tepat di bibirnya

Perlahan-lahan Sana mulai melumat bibir Chaeyoung, dan Chaeyoungpun membalas lumatannya. Sana melingkarkan kedua tanganya ke leher Chaeyoung, lalu Chaeyoung memeluk pinggang Sana semakin dekat dengannya

Chaeyoung mendorong tubuh Sana hinggi ia terlentang di atas sofa besar miliknya, Chaeyoung berada di atasnya, dia membuka sedikit demi sedikit kancing kemaja Sana, terlihat dada Sana yang masih terbalut bra.
Chaeyoung melepaskan kemeja Sana dan melemparnya sembarang, dia termenung melihat kecantikan badan Sana namun ia mendapati beberapa luka memar di perutnya.

"Chaeng ah" panggil Sana sambil menatap Chaeyoung yang terdiam

Chaeyoung tidak menjawab dan kembali melumat bibir Sana, ia turun ke leher sesekali naik ke telinga, menciumi dan menggigitnya

Ia turun lagi ke dada Sana melingkarkan tangannya ke belakang melepas kaitan bra yang Sana kenakan, Chaeyoung mulai menyusuri dada Sana, ia kemudian mengecupnya dan melumatnya seperti bayi yang kehausan

Sana memejamkan matanya, merasakan kenikmatan yang diberikan Chaeyoung

Chaeyoung turun ke perut Sana, mendapati luka Sana, ia menciumi nya lembut membuat Sana terbuai

Chaeyoung melepas celana Sana, mendapati bahwa Sana sudah basah olehnya

Chaeyoung menyusuri dengan lidah, membuat Sana kehilangan akalnya, ia menggeliat pelan dan terus mendesah

Merasa puas dengan permainannya, Chaeyoung kembali keatas melumat bibir Sana, sambil memejamkan mata, Sana membantu Chaeyoung melepaskan kausnya

Chaeyoung membuka celananya, kini mereka sudah telanjang bulat di atas sofa.

Chaeyoung turun membenamkan wajahnya ke leher Sana, dan Sana menjambak-jambak rambut Chaeyoung

Tiba saatnya Chaeyoung menyelam ke dalam tubuh Sana dan Sana mendesah keras

You're My Blue Rose (MiChaeng) -end-Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang