Chaeyoung bergegas ke kamarnya mencari-cari barang yang ia simpan dengan baik
"dimana kau!! sial!!!" ucap Chaeyoung frustasi tidak menemukannya, emosinya mulai meluap, pikirannya tidak bekerja semestinya
"Mina!!!" teriak Chaeyoung dari dalam kamarnya dan turun menghampiri Mina
Mina takut bukan main, hal yang ia takutkan terjadi saat ini, sekujur tubuhnya begitu tegang sekarang bahkan dapat dilihat dengan jelas napasnya yang tidak teratur, orang yang disayanginya sedang mengamuk saat ini
"Mina! katakan dimana kau menyembunyikannya!" teriak Chaeyoung mencengkram lengan Mina, wajahnya terlihat begitu tersiksa seakan Mina tidak ada artinya lagi saat itu
Mina masih dalam ketakutannya
"aku tidak tahu Chaeng" ucap Mina begitu lirih namun tatap matanya selalu kepada Chaeyoung
"akhh!!!!" Chaeyoung berteriak melepas Mina kasar, kembali berlari kedalam kamarnya ingin kembali memastikan bahwa ia tidak tersiksa hari ini
"Chaeng, dengarkan aku!" Mina mencoba mengejar
Chaeyoung melemparkan semua yang ada di sana, bahkan kanvas dan seluruh peralatannya berantakan sekarang
Mina hanya diam diambang pintu kakinya begitu gemetar untuk melangkah bahkan mulutnya sulit untuk menutup
Mina mendekati Chaeyoung yang sedang meringkuk di samping ranjang, wajahnya begitu pucat, peluh di mana-mana
"Chaeng" panggil Mina begitu pelan berlutut menyejajarkan dirinya
"sadarlah Chaeng, ini aku" ucap Mina mencoba mengelus lembut pipi Chaeyoung
"pergi!!!" Chaeyoung berhasil menepis tangan Mina, membuat Mina terperanjat dari tempatnya, ia semakin takut
Ia berjalan mundur keluar dari kamar itu
Sedang di luar Dahyun dan Jeongyeon datang
"ada apa Mina?" tanya mereka berdua panik
"dia mengamuk" ucap Mina
"astaga" Dahyun dan Jeongyeon langsung menghampiri Chaeyoung di dalam kamar
Chaeyoung berlari dari kamarnya keluar
"Mina!! aku mohon berikan itu padaku sekarang!!!" ucap Chaeyoung hendak meraih Mina namun dicegah oleh kedua temannya
"tenanglah Chaeng!!!" ucap Dahyun, dan Jeongyeon yang masih memegang Chaeyoung yang terus memberontak, sedang Mina masih berdiri, kakinya begitu lemas
Dahyun dan Jeongyeon membawa Chaeyoung kembali ke kamarnya
Mina dengan cepat berlari dan saat Dahyun dan Jeongyeon keluar ia mengunci pintunya
Brak!! Brakk!!!
"Mina!! berikann sek ...a..rang!!" ucapan Chaeyoung kini mulai terpotong-potong, untuk mengucap ia begitu sulit
Mina masih berdiri dibalik pintu menyandarkan tubuhnya, air mata itu kembali membasahi pipinya, ia tidak bisa menahan tangis itu sekarang
Aku akan melakukan apapun untukmu Chaeng, meski menyakitkan untukmu dan diriku-Mina
Mina berjalan ke arah Jeongyeon dan Dahyun
"tenanglah Mina" ucap Jeongyeon, Mina hanya mengangguk
--
Chaeyoung's Pov
Rasa sakit itu muncul lagi, tubuh ini benar-benar hancur sekarang, mana yang baik mana yang buruk? itu hanya omong kosong!!
Semuanya begitu kosong, sepi, dan dadaku begitu sakit sekarang, jantungku berdegup kencang lain dari biasanya, kuperintahkan untuk berhenti namun ia terus menolak

KAMU SEDANG MEMBACA
You're My Blue Rose (MiChaeng) -end-
Roman d'amourChaeyoung memiliki segalanya, tapi segalanya ia persulit. Ketika ia bertemu Mina, hidupnya diselamatkan (masih berantakan, lagi diedit) MiChaeng 🌹 warning : genben