seteguk demi seteguk Jeongyeon, Dahyun, dan Chaeyoung nikmati
"makanan datang...." Nayeon, Sana, Tzuyu, di susul dengan Mina, membawa makanan yang telah mereka buat, beberapa sosis, sayuran cukup untuk mengisi perut kosong mereka
Mina menghentikan langkahnya sekejap setelah melihat tumpukan rokok di atas asbak dan botol-botol anggur di atas meja, ia khawatir dan sangat tidak suka dengan hal-hal semacam ini
"astaga Jeong, kau ini belum makan" ucap Nayeon
Nayeon bukanlah orang yang anti akan hal-hal seperti ini, hanya saja dia tidak mau ada hal buruk
Sana meneguk anggur setelah Chaeyoung memberikan gelas kepadanya
"kau..? juga minum Sana?" tanya Mina heran
"hm? apa ada yang aneh?" Sana heran dengan pertanyaan Mina
"kau tidak ingin mencobanya Tzuyu aa?" Dahyun menyodorkan segelas anggur kepada Tzuyu. Awalnya Tzuyu menolak, namun seketika ia berpikir kembali dan menyetujui untuk meminumnya
Mereka makan dengan lahap, dan dilanjutkan dengan minum-minum
Jeongyeon benar-benar payah, ia sudah pusing dan mual
"aku rasa, aku sudah tinggi.." ucap Jeongyeon yang mencoba bangun namun terjatuh dan di tolong oleh Chaeyoung
"waww... Jeong, kau sepertinya perlu istirahat" Chaeyoung terkekeh dan menuntun Jeongyeon masuk
dia tertawa melihat Jeongyeon? apa dia gila?-batin Mina
"cha..Nay" Sana memberikan gelas berisi anggur kepada Nayeon
"pastikan aku minum sedikit saja San" ucap Nayeon sembari meneguk anggur
Mereka meminum anggur, terasa nikmat karena bersamaan dengan turunnya hujan, jadi kehangatan yang mereka dapatkan sungguh nikmat
"kau tidak mau mencobanya Mina?" ucap Sana, Mina hanya mengangguk pelan
"cobalah..."
hwekkkl!!!
Dahyun sudah tidak terkontrol, saat dia mabuk, dia biasanya lebih bercerita dan cerewet, namun kali ini, dia langsung tepar
"astaga, apa lagi ini!!" ucap Sana
"sana menyingkir tahu!!" lanjutnya
"hmm, hyun.. kau menyusahkan" ucap Chaeyoung dan membawa Dahyun masuk
Chaeyoung kembali dan membersihkan muntahan Dahyun
apakah dia tidak minum? kenapa dia baik-baik saja?-batin Mina
"aku rasa aku mulai pusing.." ucap Nayeon
"aku juga" lanjut Tzuyu, ia memegangi kepalanya
"Aku tidak tahu, apa karena anggur ini atau organisasi payah yang ada di sekolah kita" ucap Nayeon
"kenapa?" tanya Mina
"kau tahu kan, semua anggotaku tidak beres, mereka hanya datang saat butuh, mereka bahkan tidak bertanggung jawab pada tugasnya, mereka di luar mengaku sebagai pengurus. tapi tidak becus! dan kalian tahu, kesiswaan menyuruhku untuk mengurus pentas akhir tahunan setelah ujian, aku benar-benar kacau! tidak mungkin aku meminta tolong kepada kalian berdua lagi, semua pengurusku brengsek dan omong kosong!" Nayeon mulai mengoceh, kata-kata kasar bermunculan dari mulut manisnya membuat Mina sedikit terkejut
"astaga itu pasti membuatmu sakit Nay" balas Sana
"Aku minta maaf akhir-akhir ini tidak bisa membantu, nenekku sakit parah, dan ia harus dirawat di rumah sakit, sedangkan aku, bahkan aku tidak memiliki pekerjaan, aku harus bergantung pada orang lain saat ini, bahkan..." ucapan Sana terhenti, air matanya mengenang, tergambar jelas kesedihan yang ia alami akhir-akhir ini
KAMU SEDANG MEMBACA
You're My Blue Rose (MiChaeng) -end-
RomanceChaeyoung memiliki segalanya, tapi segalanya ia persulit. Ketika ia bertemu Mina, hidupnya diselamatkan (masih berantakan, lagi diedit) MiChaeng 🌹 warning : genben