Mina mengerjapkan matanya, kepalanya terasa berat, merasakan hangatnya napas yang menyapu lehernya dan tangan melingkar di perutnya, ia membalikkan badannya
Chaeyoung masih terpejam, tanpa sadar ia memeluk Mina dari belakang
Mina's Pov
Aku membalikan badanku, terlihat wajah tenang Chaeyoung saat ini, aku melihat tangannya masih melingkar di perutku
Tangan kiriku terangkat menyentuh pipi mulusnya, kulitnya terasa dingin, ku elus pipinya
"apa salah jika aku menginginkanmu son Chaeyoung?" gumamku pelan
Kulihat mata Chaeyoung berkedut
Apa dia dengar yang kukatakan
"Chaeng.. " panggilku
"hm..." jawabnya masih memejamkan matanya
Astaga, apa dia sudah bangun
"hm, bangunlah.." ucapku mencoba menyingkirkan tangannya
"eh" ucapku, merasakan tangannya semakin erat dan menarikku dekat dengannya, dia menggeleng pelan
Kali ini jantungku tidak bekerja dengan baik, dia berdetak terlalu cepat, bagaimana bisa aku mengondisikan perasaanku jika melihat sikapnya begitu menggemaskan
"ak..aku, m..mohon jangan seperti ini, ayo bangun" elakku lagi
Dia membuka matanya
"jangan menatapku seperti itu" ucapku gugup, aku takut jantungku berhenti saat itu juga
Dia bangkit dari tempatnya berjalan ke kamar mandi
"hm? apa maunya? apa dia mau mandi?" gumamku pelan, tidak paham pikirannya
Chaeyoung's Pov
Aku merasakan sesuatu menyentuh pipiku, sebuah suara membangunkanku, aku tidak mendengar pasti, yang kurasakan jelas, bahwa tangannya di pipiku saat ini
Ingin rasanya tersenyum tapi aku mati-matian menahannya, aku ingin tangan itu tetap berada di sana
Ia membangunkanku, tapi aku sangat nyaman berada di posisiku, kutatap matanya, sialnya jantungku hampir lepas karena itu, bagaimana bisa seseorang bangun tidur dengan wajah secantik itu, aku tidak tahan lagi, aku bangkit dan bergegas mandi
Author's Pov
"astaga, maafkan aku bi, kenapa tidak memberitahuku kemarin, aku akan pulang"
"kenapa aku tidak boleh pulang? tapi aku juga harus melihat kondisi bibi"
"iya, tenang saja, dan maafkan aku kemarin aku belum bekerja"
"tapi sungguh aku ingin menj- halo? bibi? halo? ash kenapa dimatikan"
Mina terus berbicara di telfon
"kau berbicara dengan siapa?" tanya Chaeyoung yang sedari tadi sudah berdiri di belakang Mina
"eh? kau menangis?" lanjut Chaeyoung
"bibiku bilang pamanku kecelakaan dan aku tidak bisa mengunjunginya" ucap Mina di sela tangisannya
Chaeyoung berjalan duduk di sebelah Mina
"kenapa?"
"katanya dia sudah dirawat di rumah sakit, dia tidak mengatakan di mana, dia bilang aku tidak perlu pulang"
"hmmm" Chaeyoung masih bingung
" ah, dimana tasku, aku harus mengiriminya uang" ucap Mina mengambil tasnya
KAMU SEDANG MEMBACA
You're My Blue Rose (MiChaeng) -end-
RomanceChaeyoung memiliki segalanya, tapi segalanya ia persulit. Ketika ia bertemu Mina, hidupnya diselamatkan (masih berantakan, lagi diedit) MiChaeng 🌹 warning : genben