26. Another

1.4K 107 5
                                    

Mina mengerjapkan matanya, kepalanya terasa berat, merasakan hangatnya napas yang menyapu lehernya dan tangan melingkar di perutnya, ia membalikkan badannya

Chaeyoung masih terpejam, tanpa sadar ia memeluk Mina dari belakang

Mina's Pov

Aku membalikan badanku, terlihat wajah tenang Chaeyoung saat ini, aku melihat tangannya masih melingkar di perutku

Tangan kiriku terangkat menyentuh pipi mulusnya, kulitnya terasa dingin, ku elus pipinya

"apa salah jika aku menginginkanmu son Chaeyoung?" gumamku pelan

Kulihat mata Chaeyoung berkedut

Apa dia dengar yang kukatakan

"Chaeng.. " panggilku

"hm..." jawabnya masih memejamkan matanya

Astaga, apa dia sudah bangun

"hm, bangunlah.." ucapku mencoba menyingkirkan tangannya

"eh" ucapku, merasakan tangannya semakin erat dan menarikku dekat dengannya, dia menggeleng pelan

Kali ini jantungku tidak bekerja dengan baik, dia berdetak terlalu cepat, bagaimana bisa aku mengondisikan perasaanku jika melihat sikapnya begitu menggemaskan

"ak..aku, m..mohon jangan seperti ini, ayo bangun" elakku lagi

Dia membuka matanya

"jangan menatapku seperti itu" ucapku gugup, aku takut jantungku berhenti saat itu juga

Dia bangkit dari tempatnya berjalan ke kamar mandi

"hm? apa maunya? apa dia mau mandi?" gumamku pelan, tidak paham pikirannya

Chaeyoung's Pov

Aku merasakan sesuatu menyentuh pipiku, sebuah suara membangunkanku, aku tidak mendengar pasti, yang kurasakan jelas, bahwa tangannya di pipiku saat ini

Ingin rasanya tersenyum tapi aku mati-matian menahannya, aku ingin tangan itu tetap berada di sana

Ia membangunkanku, tapi aku sangat nyaman berada di posisiku, kutatap matanya, sialnya jantungku hampir lepas karena itu, bagaimana bisa seseorang bangun tidur dengan wajah secantik itu, aku tidak tahan lagi, aku bangkit dan bergegas mandi

Author's Pov

"astaga, maafkan aku bi, kenapa tidak memberitahuku kemarin, aku akan pulang"

"kenapa aku tidak boleh pulang? tapi aku juga harus melihat kondisi bibi"

"iya, tenang saja, dan maafkan aku kemarin aku belum bekerja"

"tapi sungguh aku ingin menj- halo? bibi? halo? ash kenapa dimatikan"

Mina terus berbicara di telfon

"kau berbicara dengan siapa?" tanya Chaeyoung yang sedari tadi sudah berdiri di belakang Mina

"eh? kau menangis?" lanjut Chaeyoung

"bibiku bilang pamanku kecelakaan dan aku tidak bisa mengunjunginya" ucap Mina di sela tangisannya

Chaeyoung berjalan duduk di sebelah Mina

"kenapa?"

"katanya dia sudah dirawat di rumah sakit, dia tidak mengatakan di mana, dia bilang aku tidak perlu pulang"

"hmmm" Chaeyoung masih bingung

" ah, dimana tasku, aku harus mengiriminya uang" ucap Mina mengambil tasnya

You're My Blue Rose (MiChaeng) -end-Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang