Untitled Part 14

1.1K 39 0
                                    

            "Aku ingin membantumu" laki-laki yang sedang mengemudi itu membalas pertanyaanku dan dia melirik kearahku yang duduk dibelakangnya.

"Bukankah kau ada diruangan itu tadi? Dan kau sama dengan mereka!" ucapku sedikit emosi.

"Aku terpaksa."

"Kenapa?"

"Karena aku terjerat dalam keluarga mereka. Aku adalah suami dari kakaknya Agnes. Dan aku tidak tahu sama sekali kalau keluarga mereka segila ini hanya demi uang"

"Lalu?"

"Lalu aku tidak ingin mengikuti permainan mereka. Tapi mereka mengancamku akan memisahkanku dari istriku dan anakku jika aku tidak mendukung mereka."

"Dan?"

"Dan aku mengikuti permainan mereka. Sudah beberapa wanita yang disingkirkan dari kehidupan Dominik, dan kau adalah yang kesekian kali."

"Kau juga ikut dalam menyingkirkan wanita-wanita itu?" Dia terdiam, terlihat seperti berpikir dan dalam hitungan menit dia tetap tidak menjawab.

"Siapa namamu?" tanyaku.

"Antoni"

"Lalu kemana kau ingin membawaku sekarang Antoni?" tanyaku.

"Ketempat dimana kau akan aman dan tidak bisa ditemukan oleh mereka untuk sementara waktu." ucapnya.

"Untuk apa kau membantuku?"

"Karena aku berharap padamu untuk menghentikan semua ini."

"Tapi kenapa aku? Kenapa tidak dari dulu kau lakukan?"

"Karena wanita-wanita sebelumnya selalu menerima cek itu dengan hati yang senang. Mereka bahkan dengan senang hati meninggalkan Dominik. Sedangkan kau berbeda, kau menentang mereka." ucapnya.

"Tapi aku menerima ceknya." ucapku dan aku menunjukkan padanya apa yang masih ada ditanganku.

"Hmm..kau pikir aku bodoh" dia lalu tersenyum simpul.

"Aku tahu sebagian rencanamu, dan aku ingin membantumu. Aku bisa membaca dari sorotan matamu"

"Apa yang kau tahu?"

"Bahwa kau berniat untuk memberitahu Dominik tentang semua ini, dan kau menyimpan cek itu sebagai buktinya." Antoni menebak dan aku merasa terkejut, dia benar sekali.

"Bagaimana bisa kau tahu?"

"Karena aku juga berpikiran sama denganmu. Karena itu aku ingin membantumu." aku terdiam, dia tetap mengemudikan mobilnya.

"Kenapa selama ini kau tidak memberitahu Dominik saja langsung. Kau bisa membawany kesuatu tempat dan mengatakan padanya yang sebenarnya."

"Tidak bisa. Mereka selalu mengawasi kedekatanku dengan Dominik, mereka tahu aku sebenarnya menentang semua ini, jadi mereka selalu mengawasiku jika aku pergi dengan Dominik" katanya.

"Hmm" aku mencoba berpikir logis.

"Benarkah kau ingin membantuku?'

"Ya. Aku ingin mengakhiri semua ini, dan melepaskan ancaman mereka terhadap keluargaku." ucapnya.

"Lalu apa rencanamu?"

"Membantumu bertemu dengan Dominik. Tapi sebelum itu kita harus melaksanaka satu hal penting."

MY WEIRD RICH MANTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang