MY WEIRD RICH MAN

Untitled Part 25

Lalu bagaimana aku dan Dominik? Kami menikah dengan sederhana dibilangan kawasan Jakarta. Kami menikah di pinggir pantai dengan disaksikan oleh keluarga kecilku dan keluarga Dominik. Ayah dan Ibu Dominik memang dipenjara, namun mereka tidak mendapatkan hukuman yang berat karena mereka hanyalah suruhan. Otak dibalik semua kejahatan adalah Susan, sehingga dia yang dihukum seumur hidup. Keluarga Susan yang kaya raya tentu saja berusaha menyogok kesana sini untuk membebaskannya hingga akhirnya dia hanya dijatuhi hukuman 5 tahun penjara setelah semua sogokan yang mereka berikan. Ah, sudahlah. Aku sudah tidak ingin membahas tentang mereka. Yang penting aku tidak akan membiarkan mereka menghancurkan hidupku dan orang-orang yang kusayangi lagi. Biarkan saja mereka dengan urusannya. Kurasa cukup jadi pelajaran buat mereka.

Ayah dan ibu Dominik diberikan dispensasi khusus untuk menghadiri pernikahanku dengan Dominik, mereka pun ikut menyaksikan hari bahagia itu walaupun disekitarnya ada banyak polisi yang berjaga. Arman dan Agnes terlihat sangat tampan dan cantik dengan anak-anak mereka.

Lalu bagaimana dengan perusahaan Dominik dan keluarganya? Semua headline berita memberitakan kalau dua keluarga terkaya dipenjara karena skandal dan kriminalitas. Perusahaan ayah Dominik dijual dan mereka ikhlas untuk membayar semua hutangnya kepada keluarga Susan karena mereka masih tetap menuntut. Sisa uangnya digunakan untuk Dominik untuk membangun sebuah coffee shop kecil-kecilan dan ia memulai dari awal. Tidak apa, katanya dia ingin selalu mengenang pertemuan pertama kami, dan dia percaya bahwa aku dan dia akan bisa mengembalikan kejayaan keluarganya yang hilang. Hanya ibu dan ayah Dominik yang dipenjara, keluarganya yang lain tidak diungkit sama sekali dipengadilan, tentunya itu atas pengakuan ibu dan ayahnya yang memberikan pernyataan bahwa semua kejahatan mereka lakukan berdua tanpa ada ikut campur yang lainnya. Itu untuk menyelamatkan keluarga yang lain seperti keikutsertaan Agnes dan saudaranya yang lain.

Setelah menikah aku dan Dominik dikarunia dua anak kembar yang sangat cantik dan tampan. Tidak lupa kami selalu mengunjungi papa dan mama Dominik setiap seminggu sekali. Tidak terasa waktu berlalu dan saat yang kami tunggu tiba. Hari dimana ibu dan ayah Dominik keluar dari penjara dan mereka terlihat sangat bahagia dan bersyukur. Mereka menjadi pribadi yang baru yang sangat bijaksana dan berwibawa. Aku sangat menghormati dan mengagumi mereka. Mereka bahkan tidak pernah mengeluh sedikitpun saat di penjara.

Kami langsung mengadakan pesta untuk menyambut mereka kembali. Aku bisa melihat senyuman ceria Dominik yang mengakhiri kisah ini. Senyumannya yang menjadi kekuatanku untuk tetap ada disampingnya hingga saat ini. Senyumannya yang memberiku inspirasi untuk menulis kisah ini. Kisah kami, kisah aku dan Dominik yang akan abadi dan menjadi pelajaran bagi banyak orang.

THE END