Untitled Part 18

923 33 0
                                    


            Dominik menghentikan mobilnya si pelataran pemakaman tempat is pernah membawa Fitri kesana beberapa hari yang lalu. Ia tahu ini yang dimaksud Fitri dengan menitipkan cincin diam-diam di jemarinya dan mengatakan bahwa ia akan pergi ke tempat dimana semua ini berasal. Ia tahu tempat itu adalah pemakaman ini, Fitri memberinya petunjuk untuk menemuinya disini. Dan ia tidak mungkin salah dengan alibinya. Ia berharap mungkin itu memang yang dimaksud Fitri. Jikalau saja ia tidak meninggalkan cincin itu di tangan Dominik, mungkin Dominik tidak akan pergi dari sini. Saat sebelum dia pergi meninggalkan Dominik setelah melewati tes tradisi itu, dia melihat Dominik dengan ata berkaca-kaca dan penuh dengan kata-kata yang tak sanggup ia lontarkan saat itu. Ia tahu bahwa Fitri ingin berbicara sesuatu dengannya, tapi sepertinya ia tertekan atau ada sesuatu yang menahannya. Dia lalu memberikan beberapa petunjuk untuk membuat Dominik paham dan mengerti akan maksudnya. Dan Dominik sangat yakin bahwa dia ingin Dominik menemuinya disini. Dominik memperhatikan cincin itu dengan seksama, sebelum ia turun dari mobilnya. Ia berdoa dalam hati agar Fitri memang benar akan datang kesini untuk menemuinya. Ia melihat kesekeliling, sepi. Tidak ada orang. Ia bisa mengetahui jika ada yang datang ke tempat itu karena dia telah memarkirkan mobilnya tepat di depan pemakaman itu. Jadi ia bisa tahu jika memang Fitri akan datang ketempat itu, tentu tidak akan luput dari penglihatannya. Ia merenggangkan otot punggungnya dengan melonggarkan kursi mobilnya. Mengambil hp nya dan membukanya. Beberapa kali ia telah menelepon Fitri setelah kejadian itu namun hp nya tidak pernah aktif lagi. Ia juga telah menyuruh seseorang untuk melacak keberadaan Fitri namun ia sama sekali tidak masuk kerja dan tidak diketahui keberadaannya. Ia tahu ini semua ulah dari keluarganya. Ia telah mencintai perempuan itu, dan ia akan mempertahankannya. Semoga ia belum terlambat dan bisa melakukan sesuatu untuk hidupnya. Semoga saja Fitri baik-baik saja dan akan menemuinya disana. Ia tahu ia tak akan bisa memaafkan dirinya lagi jika terjadi sesuatu pada Fitri. Karena sudah cukup banyak perempuan tak bersalah yang menghilang akibat dirinya. Jadi ini benar-benar harapan terakhirnya. Ia sangat ingin bertemu dengan Fitri.

Ia kembali melihat layar hp nya dan menekan tombol panggil, hanya ada suara call center yang menyatakan bahwa nomor yang dia tuju sudah tidak aktif lagi. Ia merasa sedikit frustasi. Ia keluar dari mobilnya dan sedikit berjalan-jalan. Kembali berziarah ke makam-makam wanita yang dikasihnya dan telah meninggal di tangan keluarganya sendiri. Dan betapa dia merasa sangat jahat karena ia baru tahu alasan dibalik meninggalnya mereka selama ini. Dia merasa sangat kecewa pada dirinya. Dia menangis sendirian disana, merasakan rasa sakit yang luar biasa dalam hatinya. Hanya Fitri satu-satunya harapan wanita yang memang benar-benar disukai olehnya dan dia ingin menebus semua kesalahannya kepada perempuan-perempuan yang telah disingkirkan oleh keluarganya itu. Isak tangisnya tertahan di dada dan itu sakit sekali. Ia lalu disana beberapa saat, berjongkok dan mengusap air matanya berkali-kali. Saat ia sudah lelah ia kembali ke mobilnya dan duduk disana. Fitri ayolah, kenapa kau sama sekali tidak muncul? batinnya. Ia pun menunggu disana berjam-jam, bahkan dari pagi hingga sore hari. Ia melihat ke jam tangannya dan baru tersadar karena waktu sudah menunjukkan pukul 05 sore, dan Fitri tidak kunjung datang. Apa ia salah mengartikan petunjuk yang diberikan Fitri? Apa memang Fitri tak berniat lagi menemuinya? Atau yang paling mengganggu pikirannya adalah apakah Fitri juga telah disingkirkan oleh keluarganya? Tidak! Hal itu tidak boleh terjadi. Lalu apa yang akan dia lakukan? Tetap menunggu disini ataukah..? Dia serba bingung, pikirannya kalap. Hingga akhirnya ia memutuskan untuk menghubungi seseorang untuk memastikan keadaan Fitri wanita terakhir yang menjadi harapannya. Sesaat telepon itu bordering dan tak perlu menunggu lama sebuah suara langsung menjawabnya dari seberang.

"Halo.." suara lembut dari Susan terdengar.

"Katakan padaku apa yang terjadi pada Fitri?" Dominik langsung bertanya pada topiknya.

MY WEIRD RICH MANTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang