Part 2 (Revisi)

10.6K 474 20
                                    

Ga ush sok suci kalo aslinya pendosa mah

-Fasyasina

Typo ada dimana mana

Jangan lupa buat vote and komennya!!!!!!

Happy reading

______________________________________

"Sabi tuh. Sekalian kita main uno kalo kaga remi" ucap Risky

"Boleh boleh" ucap Alya

Sisanya mengangguk setuju. Mereka berenam keluar dari kantin. Berjalan beriringan menuju rooftop. Tak ada percakapan selama menuju rooftop. Karna saat ini koridor sudah sepi. Jadi mereka tidak akan berisik.

Mereka memang nakal. Tapi mereka tau aturan. Ya disaat kelas sudah ada gurunya mereka tidak menganggu, membuat kekacauan atau yang lainnya. Mereka hanya akan tidur sampai jam mata pelajaran selesai. Mereka mempunyai moto 'Jangan menganggu jika tak ingin diganggu'

Artinya mereka akan diam jika tidak ada yang mengusik. Tapi jika ada satu orang yang mengusik 6 orang ini. Jangan salahkan mereka jika orang itu keluar dari sekolah. Kejam? Memang! Tapi mereka tau batasan. Mereka masih tau sopan santun. Tidak pernah melawan orang yang lebih tua. Jika ada satu orang yang mencari gara gara dengan 6 orang ini dan dia lebih tua 5 tahun. Tidak akan segan segan mereka meneror dan membully sampai orang itu dinyatakan gila.

Billy mengeluarkan kunci lalu membuka pintu rooftop. Dia masuk lebih dulu dan disusul yang lain. Darimana mereka mendapatkan kunci rooftop? Entahlah cuma mereka berenam yang tau.

Fasya duduk dikursi kayu. Dia menyenderkan tubuhnya ditembok. Hari ini ia sedang tidak mood. Jadi hanya menonton teman temannya bermain uno.

"Lu gak mau ikutan sya?" Alya sedang mengacak unonya. Dia melirik Fasya yang sedang melamun, entah memikirkan apa.

"Kaga, kalian aja gua lagi gak mood,"

Bar Bar Vs Childish (Revisi) Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang