Part 5

8.9K 419 11
                                    

Situ temen atau bunglon? Kok beda tempat beda sifat.

-Fasyasina_

Seperti biasa tekan tombol bintang dikiri bawah wokeh. Kalo belum ngevote ga boleh baca ceritanya_-

Happy reading sayangkuh:*

******************************

Gadis itu terisak, Fasya semakin bersemangat untuk membuat gadis dihadapannya menderita.

"Ayo nangis yang keceng. Inget gue bukan orang yg gampang kasihan ama siapapun, mau lu nangis kek, ngadu kek atau lo sujud dikaki gue, gue ga bakal ngelepasin lu sampai kapapun" ucap Fasya

"M-m-m-maaf sya ampun, g-ue ga bakal n-ngelakuin hal tadi lagi" ucap Lala.

Gadis itu bernama Lala Hasanah.

"Ga ada kata maaf buat, lo" ucap fasya menusuk.

Fasya mengode salah satu kakak kelasnya untuk memanggil kenzo dkk. Laki laki yg dikode Fasya langsung berlari mencari kenzo dkk.

Fasya medekatkan wajah ketelinga lala lalu berucap "sebentar tinggal hitungan jam lagi, hidup lo ga bakal tenang dude"

Deg

Lala semakin gemetar, perkataan fasya tidak main main, dia berdoa agar hidupnya bisa tenang, tapi dewi fortuna tidak berpihak kepadanya. Ia melihat gerombolan kenzo dkk yg mukanya sama sekali tidak bersahabat.

"Ada apa bubos?" Tanya Gerald

"Bawa kemarkas" Fasya melepaskan cengkramannya dan membiarkan gadis itu mencium lantai yg dingin.

Fasya pergi, kenzo menatap lala malas.

"Seret dia" ucap Kenzo.

Rifki menarik rambut lala dan membawanya kemarkas, orang orang yg melihat itu meringis kesakitan dan berdoa agar dirinya tidak ada urusan dengan Fasya dkk.

Gudang belakang sekolah.

Fasya duduk dikursi panjang, kakinya ia naikan dimeja.

Kane bener -author

Hehe iri aja nih rara -Fasya

Idiw sori sori banget nih ya rara ga iri kali -author

Bacot -Fasya

Apa mau marah? Mau gw depak dari cerita gw HA?! -Author

Peach ra✌ salam perdamaian -Fasya

Back to cerita.

Pintu gudang terbuka, masuklah kenzo dan disusul dengan yg lainya.

"Tidak ada cara halus kah untuk membawa gadis itu hm?" Tanya Fasys Santai

"Tidak ada, gadis macam ini tidak pantas untuk dihalusin" jawab Kenzo

Fasya mengangguk anggukan kepalanya.
"Potong rambut panjangnya sependek mungkin, dandan mukanya hingga menjadi cantik lalu sebarkan kegrup angkatan"

"Siap laksanakan" ucap mereka semua.

Fasya memilih merebahkan tubuhnya dan mulai memejamkan matanya. Kenzo dkk melancarkan aksinya.

Bar Bar Vs Childish (Revisi) Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang